SOLOPOS.COM - Achmad Yurianto memakai Batik Covid-19 saat konferensi pers. (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA - Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, mengungkapkan update data corona di Indonesia per Selasa (19/5/2020) pukul 12.00 WIB. Terdapat penambahan 486 kasus positif dalma 24 jam terakhir.

Update data corona Indonesia itu disampaikan Yuri dalam jumpa pers di Grha BNPB, Jakarta, Selasa sore WIB. Yuri menyatakan hingga saat ini pemerintah telah menguji spesimen sebanyak 202.936. Tes kepada spesimen ini dilakukan dengan dua metode yakni polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Waktu Penyekatan di Solo Geser Malam Hari, Belasan Kendaraan Pemudik Dipaksa Putar Balik

"Ada penambahan 486 kasus terkonfirmasi positif pada hari ini sehingga total kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 18.496. Sementara untuk pasien sembuh bertambah 143 menjadi 4.467. Kemudian pasien meninggal bertambah 30 orang menjadi 1.221," tutur Yuri yang disiarkan langsung oleh Metro TV.

Yuri mengatakan hingga saat ini vaksin Covid-19 belum ditemukan. Oleh karenanya, yang terpenting untuk dilakukan saat ini adalah pencegahan. Dia pun menyebut protokol kesehatan pencegahan Covid-19 saat ini harus dipatuhi dan tidak bisa ditawar.

Menurutnya, itu adalah langkah yang tepat untuk memutus rantai persebaran Covid-19. Selain itu dia juga menyinggung istilah New Normal yang tengah ramai diperbincangkan. Istilah ini dimaksudkan dengan masyarakat yang bisa beraktivitas seperti biasa namun aman dari corona karena terus melaksanakan protokol kesehatan.

Klaster Gowa Positif Covid-19 di Jateng Meningkat, Ganjar Pertimbangkan PSBB

Yuri juga menegaskan komitmen pemerintah dalam memutus persebaran virus corona atau Covid-19 di Indonesia. Langkah-langkah yang cepat dan tepat saat penanganan sudah dilakukan oleh pemerintah.

Mulai dari pemeriksaan secara aktif, tracing yang masif, isolasi yang tepat, hingga penanganan pasien yang baik. "Dengan langkah-langkah ini, kami berharap persebaran Covid-19 bisa ditekan."

Pola Hidup Sehat

Tak lupa, Yuri mengingatkan masyarakat untuk turut berperan dalam pemutusan rantai persebaran virus ini. Termasuk untuk tidak mudik dan banyak berpergian. Selainb itu adalah dengan menjaga pola hidup yang sehat.

Candi Borobudur dan Prambanan Buka Lagi Juni 2020, Wisatawan Bisa Masuk Asal…

"Penting untuk tetap di rumah dan tak berpergian. Itu akan mengurangi risiko tertular corona atau Covid-19. Jika terpaksa keluar rumah, maka pakailah masker. begitu juga jika terpaksa bertemu dengan orang maka jaga jaraknya. Tetap rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta kurangi kebiasaan menyentuh wajah," imbau Yuri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya