SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo terpilih, Gibran Rakabuming Raka menjawab pertanyaan wartawan saat mengikuti geladi bersih pelantikan di Gedung Paripurna DPRD Kota Solo, Kamis (25/2/2021). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO -- Sebelum terpilih menjadi Wali Kota, Gibran Rakabuming Raka, pernah tinggal di Rumdin Loji Gandrung saat ayahnya menjabat Wali Kota Solo. Gibran pun mengatakan akan menempati rumah tua itu bersama istri dan anak-anaknya setelah dilantik, Jumat (26/2/2021).

Gibran mengaku tidak takut dengan cerita-cerita horor di rumah peninggalan era kolonial itu. Saat wawancara dengan wartawan seusai mengikuti geladi bersih pelantikan di Gedung DPRD Solo, Kamis (25/2/2021), Gibran menyatakan tekadnya tinggal di Loji Gandrung bersama istri, Selvi Ananda, dan anak-anaknya.

Promosi Siap Mengakselerasi Talenta Muda, Pegadaian Lantik Pengurus BUMN Muda Pegadaian

Namun ia tidak menyebutkan kapan akan mulai tinggal secara penuh di rumah dinas yang dulu pernah ditinggali orang tuanya, Joko Widodo (Jokowi) dan Iriana itu. “Pindahan ki urusan gampang. Yang penting kerjane sik. Sambil jalan lah,” tuturnya.

Baca Juga: Bikin Bingung! Masa Jabatan Wali Kota-Wawali Solo Gibran-Teguh Sampai 2024 Atau 2026?

Gibran berencana memindah barang secara bertahap dari rumah pribadi ke Loji Gandrung. Karena itu, pada masa awal kepemimpinannya, kemungkinan Gibran masih bolak-balik rumah pribadi ke Loji Gandrung.

Dekat Kamar Bung Karno

“Sambil jalan. Tapi beberapa ini sudah dipindahkan. Urusan gampang itu. Ya masih bolak-balik. Gampang, dekat dengan rumah pribadi,” katanya.

Mengenai cerita angkernya bangunan Loji Gandrung, Gibran mengaku tidak masalah. Menurutnya tidak ada yang perlu ditakuti di Loji Gandrung. “Enggak itu, apane ta? Nek saya ndak masalah ki,” sambungnya.

Baca Juga: Alot! Hampir 4 Tahun Negosiasi Pesangon Eks Karyawan PD BKD Sukoharjo Tak Kunjung Kelar

Menurut Gibran, ia kemungkinan akan tinggal di kamar bagian atas yang berada dekat kamar Bung Karno di Loji Gandrung. Sedangkan Jan Ethes dan La Lembah tinggal di kamar bawah. “Saya di kamar yang sama yang di atas, samping [kamar] Pak Karno,” urainya.

Kepada awak media Gibran mengaku sempat mengecek kondisi Loji Gandrung yang sedang dalam proses penyiapan, mulai dari penyemprotan hingga renovasi kecil-kecilan. Tapi ia menekankan mengenai rumdin dan mobdin urusan mudah.

Masak Tengah Malam

“Yang namanya rumdin, mobdin urusan gampang. Yang penting kerjane sik, itu aja kok. Kalau rumdin kan bisa dicicil dikit-dikit barange. Bolak-balik rumah pribadi juga gampang, dekat. Bolak balik ya paling cuman lima menit,” tambahnya.

Baca Juga: 47 Sepeda Motor Disita Polisi di Panularan Solo, Sebagian Tanpa STNK

Ditanya lebih jauh apakah sang istri, Selvi Ananda, juga tidak merasa takut untuk tinggal di Loji Gandrung, Gibran justru bertanya balik tentang cerita yang berkembang kepada wartawan. “Takut apa ta? Wes tahu delok apa ta mas, cerita apa? Biasa saja,” katanya.

Gibran mengaku sudah pernah tinggal di Loji Gandrung ketika ayahnya menjadi Wali Kota Solo. Ketika itu ia dan adik-adiknya kerap ditinggal orang tua untuk urusan kerjaan. Ketika ditinggal itu menurutnya tidak pernah ada masalah.

“Aku neng kono ya cukup lama. Bapak ibuk ya ra tahu neng omah, kerja terus. Aku paling neng omah karo adik-adikku. Ya ora ngapa-ngapa. Jam 12 bengi gawe Indomie ya aman. Sahur dewe ya aman. Lah apa, neng tengah kutha loh,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya