SOLOPOS.COM - Ketua DPC PKB Klaten, Ahmad Mutohar, menyerahkan kesepakatan partai koalisi kepada pasangan Cabup-Cawabup Klaten, Arif Budiyono (ABY)-Harjanta (HJT) saat digelar deklarasi di Gedung IPHI Tulung, Minggu (9/8/2020). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Sembilan partai politik berkoalisi mengusung dan mendukung pasangan Arif Budiyono-Harjanta atau ABY-HJT di Pilkada Klaten 2020.

Meski sudah mendeklarasikan pasangan ABY-HJT itu pada Minggu (9/8/2020). Kendati begitu, koalisi parpol itu tetap membuka pintu bagi partai lainnya bergabung dalam koalisi tersebut.

Promosi Siap Mengakselerasi Talenta Muda, Pegadaian Lantik Pengurus BUMN Muda Pegadaian

Dari sembilan parpol itu, ada empat parpol pemilik kursi di DPRD Klaten. Keempat parpol itu yakni PKB (empat kursi), PAN (empat kursi), PPP (tiga kursi), dan Partai Nasdem (satu kursi).

Sementara partai nonparlemen yang menyatakan bergabung dalam koalisi mendukung Arif Budiyono-Harjanta di Pilkada Klaten 2020 yakni Partai Hanura, PSI, Partai Garuda, Partai Berkarya, serta Perindo.

Banteng Solo Bergerak Endus Adanya Upaya Bersih-Bersih Pendukung Gibran di Struktur Ranting PDIP

Deklarasi digelar di Gedung IPHI Tulung, Minggu (9/8/2020) siang. Dalam deklarasi itu, masing-masing ketua partai anggota koalisi secara simbolis menandatangani kesepakatan koalisi. Lalu menyerahkan rekomendasi dari masing-masing pimpinan pusat parpol untuk mengusung ABY-HJT.

Ada tiga poin dalam kesepakatan koalisi partai itu. Pertama, siap memperjuangkan dan memenangkan ABY-HJT dalam Pilkada 2020 dengan kemenangan yang terhormat dan bermartabat. Menginstruksikan kepada jajaran pengurus di setiap tingkatan untuk dapat bahu-membahu dan bekerja sama memenangkan ABY-HJT.

Selanjutnya, kesepakatan ketiga koalisi partai mengusung Arif Budiyono-Harjanta di Pilkada Klaten itu yakni mengimbau untuk melakukan kerja pemenangan dengan cara-cara yang tidak bertentangan dengan perundang-undangan.

Polisi Terjunkan 1 Peleton Brimob Amankan Kampung Mertodranan Solo Seusai Kericuhan

Sementara itu, dalam pidatonya, Arif Budiyono alias ABY mengatakan Klaten memiliki banyak potensi dari alam hingga sumber daya manusia. Hanya, dia menilai kondisi Klaten saat ini memprihatinkan.

Visi-Misi

“Dalam dua dekade hanya berhenti di tempat atau tidak berjalan sama sekali. Tidak ada kemajuan atau keadilan. Hal ini menjadi indikasi ada yang salah dalam mengelola kabupaten ini,” kata ABY.

ABY menambahkan Klaten tidak butuh kepala daerah yang hanya manis di depan namun pahit di belakang. Klaten butuh kepala daerah yang amanah, visioner, dan inovatif. “Semua diawali dengan niat baik, kami ingin ada perubahan fundamental di Klaten yang bersinar,” kata dia.

Serahkan Rekomendasi Ke Gibran-Teguh, Kader PSI Solo Ngonthel Dari Mojosongo ke Stadion Sriwedari

ABY menjelaskan pasangan Arif Budiyono-Harjanta sudah menyiapkan visi dan misi untuk maju di Pilkada Klaten 2020. Dia berjanji akan membawa Klaten menjadi juara berbagai bidang.

Ketua DPD PAN Klaten, Darmadi, mengatakan partai pengusung dan pendukung ABY-HJT tak terbatas pada partai yang mendeklarasikan diri tergabung dalam partai koalisi. Darmadi menegaskan hingga saat ini partai koalisi masih menjalin komunikasi dengan partai lainnya.

Waduh, Kapolresta Solo Ikut Diserang Saat Lindungi Korban Kericuhan di Mertodranan

“Kami masih terus berkomunikasi dengan partai lainnya. Kami masih terbuka sampai dengan nanti pada pendaftaran. Mudah-mudahan ada partai lain yang merapat ke ABY-HJT,” jelas Darmadi.

Dalam Pilkada nanti, ABY-HJT akan berhadapan dengan pasangan cabup-cawabup dari PDIP, Sri Mulyani-Aris Prabowo. Juga One Krisnata-Muhammad Fajri (ORI) yang diusung Partai Demokrat, PKS, dan Partai Gerindra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya