SOLOPOS.COM - Ketua Banteng Solo Bergerak (BSB), Ariyanto RS (tengah), memberikan keterangan kepada awak media, Minggu (9/8/2020) siang. (Solopos/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO -- Komunitas Banteng Solo Bergerak atau BSB yang merupakan wadah pergerakan sejumlah kader PDIP Solo mengendus adanya aksi bersih-bersih struktur ranting PDIP dari pendukung Gibran Rakabuming Raka.

Aksi bersih-bersih dilakukan dalam kegiatan Musyawarah Ranting (Musran) yang digelar mulai Kamis (6/8/2020) hingga Senin (10/8/2020). Pada Kamis, Musran digelar untuk ranting di wilayah Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDIP Pasar Kliwon.

Promosi Siap Mengakselerasi Talenta Muda, Pegadaian Lantik Pengurus BUMN Muda Pegadaian

Sehari setelahnya, yakni Jumat (7/8/2020) malam, Musran digelar di wilayah PAC Serengan. Sedangkan Musran untuk wilayah PAC Jebres dan PAC Banjarsari berturut-turut digelar pada Sabtu (8/8/2020) malam dan Minggu (9/8/2020) siang.

GP Ansor Desak Polisi Tangkap Pelaku Kericuhan Di Mertodranan Solo

“Kemarin [Kamis-Jumat] dalam penataan struktur ranting Serengan dan Pasar Kliwon praktik sapu bersih dilakukan. Juga kemarin [Sabtu] terulang kembali di PAC Jebres,” ujar Ketua BSB, Ariyanto RS, di Warung Makan Karonsih, Minggu.

Praktik bersih-bersih pendukung Gibran diyakini Banteng Solo Bergerak juga akan terjadi dalam Musran PAC PDIP Banjarsari hari Minggu dan PAC PDIP Laweyan pada Senin. Aksi bersih-bersih itu dinilai Ariyanto sebagai ancaman serius bagi Gibran Rakabuming selaku cawali Solo.

“Ini adalah ancaman serius untuk Gibran sebagai penerima rekomendasi DPP PDIP sebagai cawali Solo. Praktik ini memperjelas praktik Tijitibeh [mati siji mati kabeh] yang akrab disampaikan Ketua DPC di setiap pertemuan,” urai dia.

14 Petugas Pengawas Pemilu di Sragen Reaktif Rapid Test Deteksi Covid-19

Sejumlah Kejanggalan

Ariyanto mengungkapkan sejumlah kejanggalan selama pelaksanaan Musran PDIP di Solo empat hari terakhir yang membuat Banteng Solo Bergerak mencurigai adanya upaya bersih-bersih pendukung Gibran.

Seperti adanya pengurus ranting dan PAC aktif yang tidak diundang, termasuk dirinya selaku pengurus PAC PDIP Banjarsari.

Selain itu dalam pelaksanaan Musran tidak dibacakan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis (aturan) tata cara pemilihan pengurus ranting. Musran juga dinilai Ariyanto tak dilengkapi dengan prasarana pendukung yang memadai.

Seratusan Keluarga Dari Dua Desa di Sukoharjo Sudah Krisis Air Bersih, Butuh Uluran Tangan!

“Prasarana berupa ruang khusus persidangan yang cukup. Mengingat Musran di satu gedung terdiri beberapa ranting secara bersamaan dan yang terjadi suara pemimpin musyawarah tidak terdengar. Ini beberapa catatan kami,” kata dia.

Sementara itu hingga berita ini diunggah belum konfirmasi dari struktural PDIP soal adanya dugaan bersih-bersih pendukung Gibran tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya