SOLOPOS.COM - Warga melihat balai RW 004 di Kelurahan Gergunung, Klaten Utara, Kamis (14/5/2020), yang pembangunannya mandek. (Solopos-Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN -- Ketua RW 004 Kelurahan Gergunung, Klaten Utara, Tumpak Pujo Sumarto, diduga selewengkan uang hibah hingga Rp80 juta pada 2019 lalu menghilang secara misterius. Sebagian besar warga dan aparat Kelurahan Gergunung mengaku kesulitan mencari ketua RW 004 tersebut.

Dia sudah menghilang secara misterius dalam beberapa waktu terakhir. Tumpak Pujo Sumarto sudah menjabat sebagai Ketua RW 004 selama dua periode atau enam tahun. Masa jabatan Tumpak akan berakhir pada Desember 2020.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kasus Covid-19 Menanjak, Luhut Ingin Pelonggaran PSBB di 3 Daerah

Pada akhir 2019, Tumpak sebagai Ketua RW 004 diduga selewengkan penggunaan uang hibah yang mengalir dari Pemkab Klaten ke RW. Total anggaran yang diduga disalahgunakan senilai Rp80 juta. Dana tersebut diduga digunakan untuk kepentingan pribadi oleh Tumpak Pujo Sumarto.

Sedianya, uang tersebut digunakan membangun balai RW 004 yang berada di RT 002. Selain RT 002, di RW 004 juga terdapat RT 001. Pada 2019, warga di RW 004 sepakat membangun balai RW di lahan milik Pemkab Klaten. Rencana pembangunan ini juga diketahui pemerintah Kecamatan Klaten Utara.

Gadis Pembunuh Bocah di Sawah Besar Hamil Diperkosa, Keluarga Menghilang

Anehnya, hingga saat ini, pembangunan balai RW di Gergunung, Klaten Utara itu, belum rampung dan memicu dugaan ketua RW 004 menyelewengkan uang hibah. RW 004 menjadi RW paling lamban dalam merealisasikan dana hibah. Di Kelurahan Gergunung sendiri terdapat 44 RT dan 14 RW.

“Sampai sekarang, pembangunan balai RW 004 belum rampung. Padahal uang sudah dibawa [Pak RW],” kata salah seorang warga di RW 004, Sigit, 67, saat ditemui Solopos.com, di Gergunung, Klaten Utara, Kamis (14/5/2020).

Pemerintah Klaim Lakukan Tes Covid-19 Masif di Indonesia, Faktanya....

Lurah Gergunung, Sugeng Slameta, mengaku sudah mengetahui dugaan Ketua RW 004 menyelewengkan uang hibah dari Pemkab Klaten itu. Namun dirinya kesulitan menemui Tumpak Pujo Sumarto lantaran yang bersangkutan tidak pernah berada di rumahnya.

SP III

Kelurahan Gergunung pun sudah mengeluarkan surat peringatan (SP) kali ketiga ke Ketua RW 004. Aparat kelurahan juga menyatakan tak pernah terlibat aksi Ketua RW 004 menyelewengkan uang dari Pemkab Klaten.

Tak Terima Dilawan di Pilkada Klaten, Sri Mulyani akan Pecat Harjanto

“Ketua RW memang tidak ada di rumah. Kami sudah mencari ke mana-mana tapi tidak ketemu. Masyarakat di sini juga tidak tahu keberadaannya [Tumpak belum lama pisah dengan istrinya]. Di kumpulan RT/RW, pak RW 004 itu juga tak pernah muncul. Yang jelas, Kelurahan Gergunung tak ada yang main atau kongkalikong dengan RW untuk menggunakan uang itu,” kata Sugeng Slameta.

Terpisah, Kasatreskrim Polres Klaten, Andriyansyah Rithas Hasibuan, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Wiyono Eko Prasetyo, mengatakan sedang menelusuri kasus tersebut. “Saat ini masih dalam tahap penyelidikan,” katanya.

Pasien Superspreader Corona di Masjid, PDP Covid-19 Joyotakan Solo Melonjak

Dalam penyelidikan kasus Ketua RW 004 yang diduga menyelewengkan uang hibah itu, pengurus RW juga telah diperiksa Polres Klaten. Bendahara RW 004 Kelurahan Gergunung, Suroto, mengaku sudah dimintai keterangan di Mapolres Klaten terkait penggunaan uang RW.

“Saya hari ini [kemarin] sudah dipanggil Polres Klaten. Intinya ditanya tentang penggunaan uang itu,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya