SOLOPOS.COM - Warga Kembangkuning mengantre untuk memberikan suara pada Pilkades Kembangkuning, Rabu (7/`12/2022). (Solopos.com/Ni'matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI – Kelima calon kepala desa (Cakades) Desa Kembangkuning, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali tak duduk di tempat pemungutan suara (TPS) area balai desa setempat saat pengambilan suara pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak, Rabu (7/12/2022).

Kelima calon tersebut antara lain nomor urut I ada Sutanto, nomor urut II Cakades petahana, Yarmanto, nomor III Yulita Anjiati, nomor IV ada Syah Purwiyanti, dan nomor V ada Agus Riwanto.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Ketua Panitia Pilkades Kembangkuning, Joko Susanto, mengungkapkan kelima Cakades tersebut memang memutuskan untuk tidak duduk di TPS setempat.

“Mereka inisiatif sendiri sekaligus menjaga situasi agar kondusif dan demi keamanan juga,” jelasnya saat ditemui Solopos.com di sela-sela pemungutan suara.

Baca Juga: Daftar Cakades Pilkades Serentak Boyolali 2022, Ada Pasutri dan Ibu-Anak

Pantauan Solopos.com di lapangan, warga memadati lokasi TPS sekitar pukul 09.30 WIB. Mereka antre menuju ke ruang pemungutan suara.

Panitia Pilkades terlihat juga membagikan masker, menyemprot handsanitizer, dan mengecek suhu tubuh sebelum warga menukar kartu undangan dengan smart card.

Keramaian mulai selesai sekitar pukul 11.00 WIB. Walaupun begitu, Joko Susanto mengungkapkan keramaian telah dimulai sejak TPS dibuka yaitu pukul 08.00 WIB.

Setelah warga antre, panitia kemudian memverifikasi kepesertaan pemungutan suara. Joko mengungkapkan total ada 3.571 daftar pemilih.

Baca Juga: Seleksi Pilkades Kembangkuning Dinilai Curang, Massa Selawatan di Balai Desa

Ia menilai warga sangat antusias dengan adanya Pilkades serentak 2022 dengan sistem e-voting di Kembangkuning.

“Cakades yang kemarin sempat tidak masuk rangking, Pak Bakat, juga sudah memberikan hak pilihnya,” kata dia.

Dia mengungkapkan pemungutan suara akan berhenti pada pukul 14.00 WIB.

Untuk selanjutnya, masing-masing suara dalam RPS akan dihitung. Ia memperkirakan perhitungan per RPS akan memakan waktu maksimal 10 menit.

“Kami ada sembilan RPS, nanti setelah kami tutup, kami siapkan segala sesuatunya. Dibuka per RPS, jadi satu RPS dihitung, gantian RPS lain,” jelasnya.

Baca Juga: Kembangkuning dan Manggis Jadi Daerah Rawan I Pilkades Serentak Boyolali 2022

Lebih lanjut, Joko menjelaskan pada 2016 Desa Kembangkuning juga pernah mengikuti Pilkades serentak dengan sistem e-voting.

Ia menjelaskan pelaksanaan e-voting di Desa Kembangkuning cukup lancar dibandingkan pada 2016. Hal tersebut karena warga sudah pernah melakukan hal serupa.

“Kalau dulu kami kan harus mendampingi yang sepuh-sepuh begitu, kalau sekarang sudah enggak sebanyak sekarang,” kata dia.

Sementara itu, Cakades petahana, Yarmanto, bersama istri datang lewat depan balai desa ke TPS pada pukul 11.00 WIB. Belasan massa meneriaki Yarmanto yang datang sebagai koruptor.

Namun, Yarmanto diarahkan untuk langsung menuju RPS. Setelah selesai melakukan pemungutan suara, Yarmanto dan istri langsung keluar area TPS lewat belakang balai desa.

Baca Juga: Sempat Digeruduk Massa, Tahap Awal Pilkades Kembangkuning Boyolali Dipindah

Sementara itu, salah satu warga, Siti Dariyah, 23, asal Sidorejo, Kembangkuning, mengaku telah datang sejak pukul 09.00 WIB. Ia juga masih menunggu memasuki RPS pada pukul 09.30 WIB.

“Tahapannya tadi masuk ke pendaftaran, menyerahkan identitas kartu undangan. Kemudian dikasih smart card, terus antre ini,” jelasnya.



Ia menilai pemungutan suara dalam Pilkades serentak juga berlangsung ramai karena ia melihat banyaknya antrean.

“Harapannya Pilkades kali ini bisa lebih baik lagi dan semoga mendapatkan pemimpin yang amanah,” jelasnya.

Baca Juga: Geruduk Balai Desa, Massa Minta Pilkades Kembangkuning Boyolali Ditunda!

Personel kepolisian, linmas, Satpol PP, dan TNI juga terlihat mengamankan lokasi tempat pemungutan suara Pilkades serentak 2022 di Kembangkuning.

Kapolsek Cepogo, AKP Agung Setiawan, mewakili Kapolres Boyolali, AKBP Asep Mauludin, mengungkapkan ada satu peleton personel kepolisian yang datang mengamankan lokasi pemungutan Pilkades Kembangkuning.

“Satu peleton itu sekitar 30 personel,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya