SOLOPOS.COM - Apel pengamanan Pilkades Serentak 2022 di Mapolres Boyolali, Senin (5/12/2022). Kembangkuning dan Manggis masuk daerah rawan I Pilkades serentak Boyolali. (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI–Desa Kembangkuning, Kecamatan Cepogo dan Desa Manggis, Kecamatan Mojosongo menjadi daerah rawan I Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahap kedua Boyolali.

Kapolres Boyolali, AKBP Asep Mauludin, mengungkapkan Polres Boyolali telah membagi tingkat kerawanan masing-masing desa dalam Pilkades Serentak 2022.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Jadi ada rawan I, rawan II, dan rawan III. Untuk rawan I yang eskalasi tinggi, rawan II yang sedang, rawan III yang rendah. Untuk yang masuk rawan I ada Kembangkuning di Cepogo dan Manggis di Mojosongo,” jelasnya kepada wartawan di Polres Boyolali, Senin (5/12/2022).

Walaupun terdapat daerah yang masuk rawan I, Asep mengungkapkan secara umum situasi masih aman dan kondusif. Ia juga berharap warga Boyolali ikut menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) agar tetwp aman dan kondusif.

Lebih lanjut, Asep mengungkapkan pada Senin siang, Polres Boyolali melaksanakan apel kesiapan pengamanan Pilkades serentak tahap kedua Kabupaten Boyolali.

Baca Juga: Sempat Digeruduk Massa, Tahap Awal Pilkades Kembangkuning Boyolali Dipindah

“Dalam pelaksanaan pengamanan, kami mengerahkan personel Polri sebanyak 400 orang, ditambah kekuatan dari Linmas dan TNI sebanyak 215 personel,” ujarnya.

Asep pun mengungkapkan personel pengamanan akan mulai bertugas pada H-1 hingga H+1 Pilkades serentak, yaitu mulai Selasa – Kamis (6 – 8/12/2022).

Asep memerinci akan ada juga Satbrimob Polda Jawa Tengah, tim anti huru-hara, 30 personel Kodim 0724 Boyolali, Satpol PP, dan lain-lain.

Kapolres menjelaskan pengamanan akan dilaksanakan hingga H+1 untuk memastikan situasi kamtimbmas di seluruh wilayah kondusif dan aman.

“Harapan untuk semua masyarakat, mari kita sambut pelaksanaan Pilkades dengan gembira, ini pesta demokrasi harus disikapi dengan kegembiraan, tidak perlu mendudukkan posisi kita saling berhadap-hadapan, jadi semua adalah keluarga dan saudara,” kata dia.

Baca Juga: Kronologi Kades Manggis Boyolali Pukul Warganya Gegara Pilkades, Diawali Takbir

Ia juga berharap tidak ada pihak-pihak tang ingin mengganggu kelancaran keamanan Pilkades serentak tahap kedua Boyolali 2022 ini.

“Kami akan tindak tegas pihak-pihak yang ingin mengganggu jalannya kelancaran Pilkades Boyolali,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Bina Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermasdes) Boyolali, Hafid Istantio, mengungkapkan pelaksanaan Pilkades serentak dengan sistem e-voting akan dilaksanakan serentak 14 desa yang semula 15 desa.

Untuk satu desa dijelaskan akan melaksanakan Pilkades pada 27 Desember 2022.

“Itu karena ketika pendaftaran kemarin di Desa Sendangrejo, Klego pendaftarnya kurang dari dua. Makanya kami perpanjang 20 hari, kami jadwal lagi untuk pelaksanaan 27 Desember,” jelas Hafid.

Baca Juga: Pukul Warganya Gegara Pilkades, Kades Manggis Boyolali Divonis 1 Bulan Penjara

Hingga Senin ini, ia mengungkapkan Pilkades serentak telah mencapai tahapan penetapan calon kepala desa (Cakades) di 15 desa.

Selanjutnya, untuk persiapan alat e-voting telah sampai di masing-masing kecamatan dan akan didistribusikan ke masing-masing desa pada H-2 Pilkades serentak.

“Kami akan lakukan monitoring di H-1, kemudian hari H kami akan monitoring terus perkembangannya seperti apa,” jelasnya.

Lebih lanjut, Hafid menjelaskan ada juga beberapa kendala dalam pelaksanaan Pilkades serentak. Namun, ia mengklaim hal tersebut telah teratasi dengan adanya mediasi antara desa dan kepolisian.

Ia juga mengungkapkan Dispermasdes Boyolali terus berkoordinasi terkait pelaksanaan Pilkades serentak dengan berbagai pihak termasuk kepolisian terkait pengamanan.

Baca Juga: Geruduk Balai Desa, Massa Minta Pilkades Kembangkuning Boyolali Ditunda!



“Mungkin dari Polres juga sudah memperhitungkan terkait daerah rawan mana saja. Namun, untuk Pemkab kami sudah mempersiapkan terkait dengan alat, pengamanan juga sudah kami siapkan koordinasi dengan Satpol PP. Jadi, kami tinggal persiapan untuk hari H saja,” kata dia.

Sebagai informasi, daftar lokasi yang membuka lowongan kepala desa di Boyolali meliputi Kecamatan Selo di Desa Tarubatang, Kecamatan Gladagsari di Desa Ngagrong, Kecamatan Cepogo di Desa Gubug dan Desa Kembangkuning.

Sementara, Kecamatan Banyudono di Desa Dukuh, Kecamatan Mojosongo di Desa Jurug dan Desa Manggis, Kecamatan Teras di Desa Kopen dan Desa Salakan.

Selanjutnya, Kecamatan Sawit di Desa Tegalrejo, Kecamatan Simo di Desa Simo, Kecamatan Klego di Desa Karanggatak dan Desa Sendangrejo, Kecamatan Karanggede di Desa Manyaran, Kecamatan Kemusu di Desa Kedungrejo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya