SOLOPOS.COM - Ilustrasi kantong darah PMI. (Bisnis.com)

Solopos.com, KARANGANYAR - Stok kantong darah di PMI Karanganyar diperkirakan akan mengalami penurunan sekitar 50 persen pada Bulan Ramadan dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Faktor wabah Covid-19 berpengaruh besar terhadap menurunnya jumlah pendonor darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Karanganyar.

Kondisi Pasien Positif Covid-19 Asal Ngawen Klaten Terus Membaik

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Ketua PMI Karanganyar, Timotius Suryadi, mengatakan dibandingkan bulan biasanya, stok darah akan cenderung menurun sebanyak 50 persen pada Bulan Ramadan. Hal ini lantaran terbatasnya jumlah pendonor ketika memasuki bulan puasa.

“Pada Bulan Ramadan pasti ada pengaruhnya untuk stok darah kami. Biasanya memang turun sekitar 50 persen. Apalagi saat ini sedang ada wabah Covid-19 yang pastinya warga akan cenderung semakin sedikit yang mau mendonorkan darah mereka,” beber Timo kepada Solopos.com Minggu (3/5/2020).

Ramai Konvoi Gabungan Pelajar Sragen-Karanganyar, Sekolah & Aparat Ancang-Ancang

Untuk mengantisipasi hal tersebut, di bulan sebelumnya PMI Karanganyar sudah menampung banyak kantong darah untuk mengisi kuota stok darah di Bulan Ramadan. Selain itu, Timo mengatakan akan terus bekerjasama dengan beberapa komunitas yang rutin mendonorkan darah. Meskipun begitu, dia mengakui tetap mengalami kesulitan lantaran wabah Covid-19 yang memaksa warga harus membatasi aktifitas.

“Untuk saat ini masih aman sebenarnya karena stok bulan kemarin masih berlebih. Kalau Ramadan seperti ini biasanya kami berkomunikasi dengan komunitas non muslim yang bisa mendonorkan darah mereka. Atau melakukan kegiatan di malam hari. Tapi situasi corona seperti ini agak susah mengumpulkan orang untuk donor darah memang,” imbuh dia.

3 Penumpang Positif Covid-19, KRL Jabodetabek Kapan Ditutup?

Diperkirakan Menurun di Tengah Covid-19

Meskipun stok darah diperkirakan menurun, Timo mengakui di tengah wabah Covid-19 permintaan darah dari rumah sakit juga menurun. Hingga Sabtu (2/5/2020), stok darah di PMI Karanganyar sebanyak 348 kantong darah. Golongan darah A sejumlah 94, B sebanyak 121, AB sebanyak 21, dan O sebanyak 112.

Sebelumnya, Plt. Kepala Satpol PP Karanganyar, Yopi Eko Jatiwibowo, mengatakan pihaknya membantu PMI Karanganyar untuk mengamankan stok darah. Hal ini lantaran dia melihat banyak warga yang enggan mendonorkan darah karena khawatir beraktifitas di luar rumah.

Dirugikan Hoaks Penolakan Jenazah Covid-19, Pemdes Manjungan Klaten Tempuh Jalur Hukum

“Kami melihat stok darah PMI itu kan mulai turun. Nah kami ingin membantu itu utamanya tentunya agar tetap dalam kondisi aman stoknya. Selain itu, warga yang awalnya rutin mendonorkan darah mereka mulai tidak aktif lagi karena wabah ini mereka takut keluar dan mendonorkan darah mereka. Makanya kami ingin membangkitkan semangat itu lagi melalui kegiatan ini,” terang dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya