Solopos.com, SRAGEN -- Sebanyak 50 anggota Polres Sragen pemegang senjata api (senpi) diperiksa tim Propam dan Kedokteran Kepolisian (Dokpol) di Mapolres Sragen, Kamis (10/10/2019).
Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan kebersihan senpi dan kelengkapan jumlah peluru. Mereka juga menjalani tes urine untuk mengidentifikasi kandungan narkoba.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Pemeriksaan digelar terbuka di halaman Mapolres Sragen. Pemeriksaan dikoordinasi Kasi Propam Ipda Widarto didampingi dua personel Dokpol.
Ditemui wartawan di sela-sela pemeriksaan, Kamis pagi, Widarto mengatakan pemeriksaan senpi dan tes urine dilakukan secara rutin dan berkala kepada anggota Polres Sragen.
Dia mengatakan pemeriksaan kali ini dilakukan pada personel pemegang senpi jenis revolver. Pemeriksaan ini menjadi bagian dari pengawasan internal.
Pemeriksaan dilakukan juga sampai ke tingkat Polsek. Jumlah personel yang diperiksa sebanyak 50 orang.
"Untuk temuan nihil. Hasil tes urine negatif semua. Pemeriksaan senpi juga bersih dan kelengkapan peluru masih utuh,” ujar Widarto mewakili Kapolres Sragen AKBP Yimmy Kurniawan.
Dia menjelaskan bila dalam pemeriksaan ditemukan tes urine positif, senpi yang dibawa polisi bisa ditarik. Demikian pula bila ditemukan adanya pelanggaran dalam penggunaan senpi akan ditindak sesuai dengan aturan.
Anggota Dokpol Polres Sragen Aiptu Gunarto mengatakan pemeriksaan urine dilakukan secara langsung dan hasilnya langsung diberitahukan kepada pihak yang bersangkutan.
Dia membenarkan hasil tes urine negatif semua. “Pemeriksaan dilakukan menggunakan alat deteksi bahan narkoba,” ujarnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
