Solopos.com, SOLO — Polisi tidur biasanya berbentuk gundukan landai sehingga masih nyaman dan aman dilewati kendaraan. Namun, ada juga markah kejut yang bentuknya selain tinggi juga aneh.
Kontan jagat media sosial dibuat riuh dengan potret polisi tidur berbentuk antimainstream itu. Potret tersebut viral di media sosial.
Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar
Polisi tidur atau alat pembatas kecepatan atau markah kejut, dilansir dari wikipedia.org, adalah bagian jalan yang ditinggikan. Bisa berupa tambahan aspal atau semen yang dipasang melintang di jalan untuk pertanda memperlambat laju/kecepatan kendaraan.
Beda dari markah kejut pada umumnya, karena yang ini memiliki bentuk nyeleneh. Polisi tidur sejatinya dibuat agar pengguna jalan khususnya kendaraan bermotor tidak ugal-ugalan ketika berkendara.
Gegara Event Otomotif, 266.000 Orang di AS Terpapar Corona
Biasanya pembatas kecepatan kendaraan ini sering dijumpai di jalan-jalan kecil atau gang. Hal ini dikarenakan di jalan tersebut terdapat anak-anak. Memang tak semua pengendara menyukai adanya markah kejut di jalan. Apalagi jika dibuat dengan bentuk aneh.
Hal ini dikarenakan markah kejut yang mungkin bisa dibilang lain dari yang lain. Kenapa dibilang begitu? Lihat saja, pembatas kecepatan kendaraan yang berada di jalan sempit tersebut bentuknya terlihat tidak beraturan. Pasti kalau motor yang melintas di sana, siap-siap deh masuk bengkel untuk servis.
Diduga Kena Guna-Guna, Mempelai Pria Ini Ketakutan Lihat Pengantin Wanita
Bayangkan jika moge yang memiliki ground clearance yang melintas di situ, pasti pemilik bakal mencak-mencak dan putar balik.
Potret polisi tidur inipun mengundang reaksi dari warganet di kolom komentar.
Dilarang Masuk Museum Gara-Gara Baju Belahan Dada Rendah, Mahasiswi Ini Protes
“Polisi tidur jaman purba ini mah…” tulis @Awal Earnhardt Jr.
“Fakboy klx pun gabisa lewat.” cuit @Fikri.
“Azab bagi rakyat yang tidak memilih caleg oleng.” celetuk @Sallman
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
