SOLOPOS.COM - Indomaret di Jl. KH Agus Salim Sondakan, Laweyan, terbakar, Minggu (10/5/2020) siang. (Solopos/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO -- Peristiwa kebakaran di toko Indomaret, Jl KH Agus Salim, Kelurahan Sondakan, Laweyan, Solo, menyisakan cerita yang membuat miris, Minggu (10/5/2020).

Petugas kebakaran yang tengah berjibaku memadamkan api sempat mencurigai seseorang hendak membawa kabur tabung elpiji dari toko yang terbakar itu.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Pantauan Solopos.com yang tiba di lokasi kejadian sekira pukul 14.00 WIB, api masih berkobar di bagian dalam toko. Petugas Damkar Solo dibantu warga dan para sukarelawan tanggap bencana berupaya keras memadamkan kobaran api.

Tutup Usia, Ini Kenangan Paling Diingat Keluarga di Solo Dari Mantan Panglima TNI Djoko Santoso

Mereka fokus memadamkan kebakaran di area toko Indomaret di Sondakan, Solo, itu. Tak dinyana ada tumpukan tabung elpiji dan barang-barang lain di gudang sebelah toko.

Beruntung keberadaan barang-barang itu segera diketahui petugas damkar. Mereka pun langsung mengevakuasi tabung-tabung tersebut agar tidak sampai dijilat api.

Bila terlambat diketahui bisa saja tabung-tabung itu meledak dan mencelakai petugas damkar maupun warga yang berkerumun.

Kebakaran Ludeskan Bangunan Berisi Ribuan Liter BBM di Bangak Boyolali, 1 Orang Terluka

Tapi sayang, ada saja yang diduga ingin mengambil keuntungan dari sebuah musibah kebakaran toko Indomaret di Sondakan, Laweyan, Solo, itu. Saat evakuasi tabung-tabung elpiji itu, petugas damkar sempat meneriaki seseorang yang diduga hendak membawa kabur tabung.

Damkar Lambat

Beruntung aksi itu berhasil dicegah. Massa yang mengetahui insiden itu pun sontak meneriaki orang tak bertanggung jawab itu. Sekitar pukul 14.30 WIB api yang berkobar di area toko berhasil dijinakkan.

Pegawai Indomaret tersebut, Xkvan Arbi Oktavianto, saat diwawancarai Solopos.com menuturkan dirinya sedang membersihkan rak dagangan. Tiba-tiba kasir toko, Kurnia, memanggil dari bagian belakang toko.

Tiba di Indonesia, 14 WNI ABK Korban Eksploitasi Kapal China Curhat ke Menlu

“Saya sedang membersihkan rak saat tiba-tiba kasir yang semula sedang salat bilang ada yang mbledos di bagian belakang. Saya langsung lari ke belakang dan cek. Ternyata ada api di belakang salah satu AC,” tutur dia menceritakan kronologi kebakaran toko Indomaret Sondakan, Solo, itu.

Mengetahui hal itu Xkvan pun melapor kepada Area Supervisor Indomaret dan petugas Damkar Solo. Area Supervisor Indomaret menyarankan dia memadamkan api menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).

Hal itu dilakukan sambil menunggu petugas Damkar Solo yang dihubungi tiba di lokasi. “Saya semprot pakai APAR, saat mau nyemprot lagi api sudah menjalar ke AC lain. Pripun malih, akhirnya barang yang ada saya keluarkan,” urai dia.

Ilmuwan ASU Teliti Kemungkinan Virus Corona Melemah Usai Mutasi

Pegawai Indomaret Sondakan itu mengeluhkan lambatnya kedatangan armada pemadam kebakaran dari Dinas Damkar Solo. Dia menghitung sejak kali pertama menghubungi nomor telepon Damkar Solo.

Hingga setengah jam kemudian petugas dan armada yang ditunggu belum juga tiba. “Sakderenge, pas geni ne taksih alit kulo sampun telpon damkar. Sanjange ajeng langsung meluncur mriki. Tapi kulo tengga setengah jam kok ndak sampai-sampai. Kejadiannya jadi seperti ini,” imbuh Xkvan sambil menahan tangis.

Kepala SPKT III Polresta Solo, Ipda Ispurwoko, saat dimintai keterangan di lokasi kejadian menyatakan tidak ada korban jiwa atau luka. Sedangkan kerugian materiil sedang dikalkulasi bersama manajemen Indomaret.

Bocah Cilik Asal Boyolali Ini Viral Sebagai Selebgram, Ternyata Begini Awal Mulanya

“Penyebab kebakaran masih kami dalami,” kata dia. Disinggung dugaan upaya penjarahan beberapa barang Indomaret, Ispurwoko membantah. Menurut dia, polisi sudah mengamankan jalannya pemadaman api tersebut.

“Tidak ada, sudah kami kondisikan di TKP. Hanya dicurigai, tapi tidak sampai menjarah. Hanya coba membantu mengevakuasi barang. Soal ada petugas yang berteriak hanya mengimbau supaya tak ada penjarahan,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya