Bola
Jumat, 13 Maret 2020 - 23:05 WIB

Ada Corona di Solo, Persis Ngotot Laga Lawan PSCS Tetap Digelar

Chrisna Chaniscara  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemain Persis Solo menjalani latihan. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO - Manajemen Persis Solo berharap laga lawan PSCS Cilacap di Stadion Manahan, Minggu (15/3/2020) tetap digelar sesuai rencana meski baru saja ada kasus korban Corona meninggal dunia di RSUD Dr Moewardi Solo. Persis menyatakan sejauh ini belum memikirkan opsi menunda atau memindahkan laga ke tempat lain.

Dalam rapat koordinasi antar muspida, Jumat (13/3/2020) malam, duel Persis lawan PSCS menjadi salah satu agenda yang dibahas. Muspida menyarankan laga tersebut ditunda untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.

Advertisement

Kecelakaan Maut Sragen: Grand Max Seruduk Truk, 2 Nyawa Melayang

Manajer Persis, Hari Purnomo, menilai opsi penundaan pertandingan bukan solusi yang bijak. Sebab tim sudah mengeluarkan banyak tenaga dan biaya untuk menyiapkan laga.

Advertisement

Manajer Persis, Hari Purnomo, menilai opsi penundaan pertandingan bukan solusi yang bijak. Sebab tim sudah mengeluarkan banyak tenaga dan biaya untuk menyiapkan laga.

"Pertandingannya tinggal besok. Tiket juga sudah banyak terjual. Kalau ditunda, tim dan suporter jelas sangat dirugikan," ujar Hari saat dihubungi Solopos.com, Jumat (13/3/2020) malam.

RS Triharsi Solo: Terapi Self Hypnosis Sembuhkan Penyakit Secara Mandiri dengan Keyakinan

Advertisement

"Kalau bisa ada jalan tengah. Laga tetap digelar tapi dengan prosedur keamanan kesehatan yang lebih ketat, seperti penggunaan alat pendeteksi suhu tubuh sebelum memasuki stadion," usulnya.

Komentar Pelatih

Sebelumnya, pelatih Persis Solo Salahudin juga sudah buka suara terkait opsi penundaan laga akibat wabah corona. Eks pelatih Barito Putera itu lebih setuju laga ditunda ketimbang tanpa penonton.

Wabah Corona, Jogja Bay Waterpark Sediakan Cairan Antiseptik

Advertisement

“Saya pribadi prihatin atas wabah Corona yang sudah masuk ke Indonesia. Namun semoga kompetisi tetap berjalan. Jika memang harus ada tindakan, lebih baik laga ditunda daripada tanpa penonton,” ujar Salahudin.

Wabah virus corona memang berdampak besar pada olahraga. Sejumlah kompetisi besar di Eropa dihentikan selama sebulan, mulai dari Liga Italia hingga Liga Premier Inggris. Balap motor sekelas Moto GP juga ditunda akibat virus ini.

Malaysia Ancang-Ancang Setop Kompetisi Sepak Bola, Bagaimana Indonesia?

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif