6 Parpol Nonparlemen Pastikan Dukung Joswi Maju Pilkada Sukoharjo 2020

Solopos.com, SUKOHARJO -- Sedikitnya enam partai politik atau parpol nonparlemen yang tak memiliki kursi DPRD Sukoharjo merapat ke pasangan Joko “Paloma” Santosa-Wiwaha Aji Santosa alias Joswi pada Pilkada 2020.

Kekuatan partai nonparlemen itu menjadi modal tambahan bagai pasangan Joswi untuk mengarungi kontestasi politik pada 9 Desember 2020 mendatang.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Pasangan Joswi sebelumnya telah mengantongi rekomendasi tiga parpol yang memiliki kursi DPRD Sukoharjo. Ketiganya yakni Partai Gerindra, PAN, dan PKS dengan total 15 kursi.

Tolak Kewajiban Penggunaan Kartu Tani, KTNA Sragen: Penuhi Dulu Kebutuhan Pupuk!

Sedangkan enam parpol nonparlemen yang mendukung Joswi pada Pilkada Sukoharjo 2020 yakni Partai Berkarya, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Selanjutnya Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Gerakan Perubahan Indonesia (Garuda), dan Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora).

Bahkan, Partai Gelora telah menerbitkan rekomendasi untuk pasangan Joswi. Penyerahan surat rekomendasi oleh Ketua DPW Partai Gelora Jawa Tengah, Ahmadi, kepada pasangan Joswi berlangsung Selasa (1/9/2020).

Tambah 18 Kasus Baru, Ini Data Terkini Covid-19 Solo

Parpol Baru

“Partai Gelora tak ingin ketinggalan dalam momentum pilkada. Sejak awal, struktural partai sudah berkomunikasi dengan pasangan Joswi. Kader partai bakal all out untuk memenangkan pasangan Joswi pada pilkada nanti,” kata Ahmadi, Selasa.

Ahmadi menyebut Partai Gelora baru tiga bulan mendapat pengesahan resmi dari Kemenkumham awal Juni lalu sebelum menyatakan dukungan untuk Joswi pada Pilkada Sukoharjo 2020.

Kendati masih baru, para kader partai pada setiap kecamatan itu bersemangat bergerilya untuk menyosialisasikan figur pasangan Joswi kepada masyarakat.

Kuliah Perdana UNS Solo Via Zoom: Mahasiswa Harus Kuasai 16 Keterampilan, Apa Saja?

Partai Gelora menilai Joswi sebagai figur potensial calon pemimpin masa depan yang mampu merangkul semua elemen masyarakat hingga tataran akar rumput atau grassroot.

“Masyarakat butuh figur potensial yang memiliki komitmen untuk melakukan perubahan. Sosok figur potensial itu ada dalam pasangan Joswi,” ujarnya soal alasan mendukung Joswi pada Pilkada Sukoharjo 2020.

Sebelumnya, sejumlah partai nonparlemen Sukoharjo melakukan pertemuan untuk membahas penentuan arah politik dalam pesta demokrasi tahun ini.

Setyo Sukarno Bakal Mundur dari Anggota DPRD Wonogiri, Ini Calon Terkuat Penggantinya

Hadir dalam pertemuan itu sejumlah struktural Partai Berkarya, PBB, Garuda, dan Perindo. Dalam pertemuan itu, struktural partai nonparlemen sepakat untuk mendukung pasangan Joswi.

Basis Massa

Kendati tak dapat mengusung pasangan calon, partai nonparlemen punya basis massa merata pada setiap kecamatan yang siap memenangkan Joswi saat Pilkada Sukoharjo 2020.

“Perwakilan partai nonparlemen sudah menentukan arah dukungan politik dalam pilkada. Kami bergabung ke pasangan Joswi demi perubahan pada berbagai aspek kehidupan,” kata Sekretaris DPD Partai Berkarya Sukoharjo, Joko Sarwono.

Ini Dia Aplikasi Video Telekonferensi yang Hemat Kuota Internet

Sementara itu, Joko“Paloma”Santosa mengapresiasi sikap politik partai nonparlemen yang menghendaki perubahan pada seluruh aspek kehidupan masyarakat Sukoharjo.

Gerakan perubahan menggunakan pendekatan bottom-up yang melibatkan masyarakat mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasi.

Sepekan Jumlah Kasus Meledak, Klaten Kembali ke Zona Merah Risiko Covid-19

Masyarakat berperan dalam memberikan gagasan dan ide untuk mengembangkan beragam potensi perekenomian daerah.

Informasi yang diperoleh Solopos.com, kekuatan suara parpol nonparlemen Sukoharjo pada Pemilu 2019 lalu yakni Partai Berkarya 4.853 suara, Perindo 5.085 suara, PBB 653 suara, Partai Garuda 870 suara, PPP 3.626 suara.