SOLOPOS.COM - Warga membongkar bangunan rumah mereka untuk mendukung penataan lahan eks hak pakai (HP) 16 Mojo, Pasar Kliwon, Solo, Senin (25/1/2021). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO -- Pemkot Solo menargetkan penataan hunian bagi 569 warga di lahan hak pakai atau HP 001 (sebelumnya HP 16), Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, rampung pada 2022.

Saat ini, Pemkot tengah melaksanakan kegiatan prakonstruksi yakni pembersihan lapangan, pembongkaran rumah, dan lelang detail engineering design (DED) fasilitas umum lelang.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Insya Allah, informasi dari pusat, pelaksanaan pembangunan mulai April. Warga yang tadinya harus membersihkan 263 rumah, malah membongkar semuanya. Sehingga kondisi di lapangan sudah siap,” terang Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperum KPP) Kota Solo, Taufan Basuki Supardi, kepada wartawan, Selasa (26/1/2021).

Baca Juga: Toko Dekat Pasar Pesido Jatiroto Wonogiri Ludes Terbakar

Rencana untuk pembangunan Mako Brimob di lahan yang sama pun sudah mulai proses pemagaran dan pembangunan.

Taufan mengatakan seluruh warga bakal mendapatkan uang ongkos sewa selama masa konstruksi hunian di lahan eks HP 16 Solo itu senilai Rp5 juta.Uang senilai itu untuk warga selama proses pembangunan. “Paling, tidak ada satu tahun selesai,” ucapnya.

Hunian yang akan dibangun sebanyak 569 unit. Pembagiannya, 463 pada lahan eks HP 16 dan sisanya di selatan jalan. Setiap unit memiliki luas 40 meter persegi dengan tipe 36. Ongkos sewa bakal diserahkan pemerintah pada Maret.

Baca Juga: Ada Tetangga Isolasi Mandiri Karena Covid-19? Ketua DPRD Solo: Jangan Dikucilkan!

Membongkar Sendiri

“Warga sudah mulai meninggalkan hunian. Kami sempat terkendala jaringan listrik, pemutusannya. Kira-kira kalau mau mempercepat bakal selesai pada 2022,” jelas Taufan.

Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Penataan HP 16, Sarjoko, mengatakan warga sudah membongkar sendiri hunian pada lahan eks HP 16 Solo itu sejak beberapa waktu lalu.

“Kami mendukung program ini, makanya kami membongkar sendiri rumah kami, masjid, dan lainnya sudah kami bongkar bersama, karena akan digantikan yang lebih baik,” katanya.

Baca Juga: Bidan di Sambirejo Sragen Ketakutan Sampai Perut Mulas Saat Disuntik Vaksin Covid-19

Hunian di lahan eks HP 16 yang sudah dibongkar sebanyak 463 unit untuk warga ber-KTP Solo dan 63 lainnya dari luar kota. Ratusan hunian itu sudah dibongkar 95% lebih.

“Kami berharap agar semua berjalan dengan baik, kami sudah menunggu 20-an tahun, turun temurun. Orang tua kami menempati lahan kosong. Kemudian pada 2017, kami diundang dan diajak kerja sama dan terwujud pada 2020,” jelasnya.

Total 569 hunian itu sudah diundi dan pengurusan program daerah (proda) sertifikasi tanah sudah selesai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya