SOLOPOS.COM - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto memberikan keterangan pers di Graha BNPB, Jakarta. (Antara/Aditya Pradana Putra)

Solopos.com, JAKARTA -- Melonjaknya kasus baru positif virus corona atau Covid-19 setiap hari menunjukkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tidak berjalan efektif. Merujuk data Senin (13/4/2020), terdapat temuan 316 kasus baru sehingga ada 4.557 orang dinyatakan positif Covid-19.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan, penyebaran Covid-19 di Tanah Air masih saja terjadi. Terlebih, dia menyebut jika hal ini menjadi bukti nyata kalau pembatasan sosial belum berjalan maksimal.

Promosi Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Cuan

Permohonan PSBB Wabah Corona 3 Daerah Ditolak Menkes Terawan

"Kami sudah menyaksikan penyebaran virus Covid-19 sejak beberapa minggu terakhir ini demikian cepat, demikian banyak. Ini adalah gambaran nyata bahwa memang aktivitas sosial kita belum kita batasi dengan baik," kata Yurianto dalam keterangan di Gedung BNPB, Senin sore, dilansir Suara.com.

Yurianto meminta agar masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dalam situasi seperti ini, misalnya meminimalisir berkegiatan di ruang publik. Masih tingginya mobilitas masyarakat menjadi faktor utama yang membuat PSBB belum berjalan efektif.

Tabrak Aturan PSBB, Permenhub Ojol Angkut Penumpang Dianggap Sarat Kepentingan Bisnis

"Oleh karena itu, mari bersama-sama kita pahami. Kita harus sadar bahwa di antara keluarga masyarakat ada kelompok yang rentan, rentan terinfeksi, rentan terpapar oleh virus. Yaitu mereka mereka yang masih memiliki aktivitas sosial yang sangat aktif. Masih berada di luar rumah untuk hal-hal yang kadang tidak penting," sambungnya.

Selain itu, angka kasus kematian akibat virus mematikan asal Wuhan, China, tersebut juga bertambah. Tercatat ada 26 kasus kematian sehingga total pasien yang meninggal berjumlah 399 orang.

Riwayat PDP Corona yang Meninggal di Wonosari Klaten: Peserta Ijtima Gowa

Sementara itu, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh dan negatif dari Covid-19 juga bertambah. Hingga hari ini, ada 21 pasien lagi yang dinyatakan sembuh sehingga totalnya menjadi 380 pasien.

Kasus Baru di Atas 300

Meski belum berjalan efektif, penetapan status PSBB yang dimulai dari Jakarta menjadi babak baru dalam penanganan wabah virus corona di Indonesia. Setidaknya, berbagai pembatasan yang dilakukan pemerintah daerah kini sudah memiliki landasan hukum.

3 Provokator Penolakan Jenazah Perawat RSUP Kariadi Semarang Ditangkap

Data yang dihimpun Solopos.com dari laman Kawalcovid19.id mengonfirmasi bahwa proses penularan dalam jumlah besar masih berlangsung. Dalam tiga hari terakhir, jumlah kasus baru Covid-19 di Indonesia terus konsisten di atas 300 kasus setiap hari.

Sebelumnya pada Kamis (9/4/2020) lalu, jumlah kasus baru Covid-19 di Indonesia mulai menembus angka 300, tepatnya 337. Pada hari berikutnya, jumlah kasus baru sempat kembali di angka 200-an, yaitu 219 kasus.

Akibat Pasien Corona Berbohong, 76 Karyawan RSUD Purwodadi Jalani Rapid Test

Namun pada Sabtu (11/4/2020), jumlah kasus kembali ke angka 330. Lalu pada Minggu (12/4/2020) mencapai puncaknya yaitu 399 kasus. Pada Senin ini, jumlah kasus baru menurun, namun masih di angka 300-an.

Meski upaya pembatasan belum berjalan efektif, pemerintah pusat tidak begitu saja menyetujui permohonan PSBB semua daerah. Tercatat sudah ada 3 permohonan daerah yang ditolak oleh Menteri Kesehatan.

Pendaftaran Kartu Pra Kerja Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Ketentuannya

Total kasus positif Covid-19 di Indonesia kini mencapai 4.557 kasus dan diyakini belum menggambarkan jumlah kasus secara keseluruhan yang terjadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya