SOLOPOS.COM - Halaman Depan Harian Umum Solopos edisi Senin, 17 November 2014
Solopos.com, SOLO – Pembentukan Koite Reformasi Tata Kelola Migas jadi berita utama Harian Umum Solopos hari ini, Senin (15/11/2014). Dilaporkan Tugas utama komite yang diketuai ekonom Universitas Indonesia (UI), Faisal Basri, ini memberantas praktik mafia migas di Tanah Air.
Selain itu, Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said akan mengkaji nasib Petral. Sudirman menyebutkan Komite Reformasi Tata Kelola Migas akan mengkaji keberadaan Petral.
Simak rangkuma berita Harian Umum Solopos edisi Senin, 17 November 2014, berikut;
TATA KELOLA MIGAS: Perang Lawan Mafia Migas
TATA KELOLA MIGAS: Perang Lawan Mafia Migas
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membentuk Komite Reformasi Tata Kelola Migas. Tugas utama komite yang diketuai ekonom Universitas Indonesia (UI), Faisal Basri, ini memberantas praktik mafia migas di Tanah Air.
”Indonesia tidak mungkin mencapai kedaulatan energi jika praktik mafi a migas tidak pernah diberangus secara komprehensif,” tegas Menteri ESDM, Sudirman Said, dalam konferensi pers di Kementerian ESDM, Minggu (16/11).
Pemerintahan Jokowi-JK, tambah Sudirman, diamanatkan rakyat Indonesia untuk secepatnya memberangus mafia migas. Pemerintah pun menyadari hal ini tidak mudah dilakukan.
(Baca Juga: Perangi Mafia Migas, Faisal Basri Gandeng LSM, Pengamat Sebut Kebijakan Migas Terkait “JK Connection” di Kabinet, Tolak Kenaikan Harga BBM, Wali Kota Solo Bicara Mafia Migas)
PERDAGANGAN MIGAS: Petral Bisa Dilikuidasi jika Suburkan Mafia
PT Pertamina Energy Trading Limited (Petral), anak usaha PT Per tamina, sering dikaitkan dengan mafia minyak dan gas (migas). Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said akan mengkaji nasib perusahaan yang berbasis di Singapura itu.
Sudirman menyebutkan Komite Reformasi Tata Kelola Migas akan mengkaji keberadaan Petral. “Jika ada temuan yang menunjukkan bahwa Petral menjadi wadah yang menyuburkan praktik mafia migas maka lembaga ini bisa saja dirombak total atau malah dilikuidasi,” katanya dalam konferensi pers di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Minggu (16/11).
Selain Petral, menurut Sudirman, komite juga akan mempelajari peran Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi SKK Migas.
(Baca Juga: Perangi Mafia Migas, Pemerintah Bentuk Komite Reformasi, Tim Transisi Rekomendasikan Pembekuan Petral, Beranikah Jokowi?, Ada Pendiri Petral di Tim Transisi, Aroma Mafia Migas?)
ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN: Server di India, Data E-KTP Tak Aman
Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo, menghentikan sementara proyek pembuatan kartu tanda penduduk elektronik atau e-KTP. Penghentian proyek selama satu bulan ini diikuti evaluasi total proyek e-KTP. Selain ada dugaan korupsi dalam proyek ini, server basis data e-KTP ternyata berada di luar negeri.
Mendagri pada Minggu (16/11) malam menggelar rapat koordinasi nasional (rakernas) dengan 600 lebih aparat Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) seluruh Indonesia untuk menyikapi karut marut pelaksanaan KTP elektronik.
(Baca Juga: Server di Belanda, Kepentingan Luar Bermain?, Duh, Server Data Kependudukan Indonesia Ternyata di India, Kerahasiaan E-KTP Tak Terjamin, Server Masih di Luar Negeri, Sistem E-KTP Ditargetkan Beres Januari 2015)
MUSIBAH KECELAKAAN: Perjalanan Kepala BPBD Wonogiri Berakhir di Jurang 30 Meter
Musibah terjadi dalam kegiatan touring Kepala BPBD Wonogiri, Muhammad Ainur Ridho, di Karanganyar. Sepeda motor trail yang dikendarainya terjatuh ke jurang. Wartawan Solopos, Bayu Jatmiko Adi, melaporkan peristiwa tragis ini. Simak laporannya di Harian Umum Solopos edisi Senin, 17 November 2014.
(Baca Juga: Kepala BPBD Wonogiri Sering Ikut Touring, Berakhir di Jurang Karanganyar, Touring Motor Trail, Kepala BPBD Wonogiri Tewas Jatuh ke Jurang Jenawi Karanganyar)