News
Senin, 17 November 2014 - 07:00 WIB

KECELAKAAN MOTOR TRAIL : Kepala BPBD Wonogiri Sering Ikut Touring, Berakhir di Jurang Karanganyar

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi trail adventure yang biasa disebut juga trabas. (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

Solopos.com, WONOGIRI—Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri, Muh Ainur Ridho, tewas terjatuh ke jurang di kawasan Jenawi, Karanganyar, Minggu (16/10/2014) saat mengikuti touring sepeda motor trail. (Touring Motor Trail, Kepala BPBD Wonogiri Tewas Terjun ke Jurang)

Pantauan Solopos.com, jenazah Muhammad Ainur Ridho tiba di rumah duka di Kelurahan Giriwono, Kecamatan Wonogiri pada petang hari. Sejumlah pejabat teras di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri tampak melayat di rumah duka. (Menghilang 50 Meter Sebelum Finish)

Advertisement

Selain itu, para camat se-Wonogiri juga ikut melayat di rumah duka. Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri, Sundoro, mengatakan almarhum memang pencinta olahraga sepeda motor trail.

Almarhum kerap melakukan touring dengan para pecinta motor trail baik di Wonogiri maupun wilayah lainnya.

Almarhum merupakan sosok pekerja keras dan mudah bergaul dengan berbagai kalangan. Dia juga tak segan-segan turun lapangan saat terjadi bencana alam di Kota Gaplek.

Advertisement

“Rencananya jenazah almarhum akan dimakamkan di Kabupaten Kudus. Besok [hari ini] berangkat pukul 09.00 WIB dari rumah duka,” terang dia.

Almarhum meninggalkan serorang istri bernama Aftina Noor dan tiga orang anak bernama Muhammad Alham Putra Pratama, Dinda Leonita Putri dan Febrizka Aulia Marina Putri.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif