SOLOPOS.COM - Panitia Penerima Muktamar ke-48 Muhammadiyah-Aisyah sekaligus Koordinator Media Muktamar, Taufiq Nugroho mengendarai becak listrik di Edutorium UMS, Selasa (15/11/2022). (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putri).

Solopos.com, SUKOHARJO — Persiapan Muktamar ke-48 Muhammadiyah-Aisyiyah di Solo pada Jumat-Minggu (18-20/11/2022) telah memasuki 99%. Sementara 1% sisanya digunakan panitia untuk melengkapi persiapan penataan lokasi pembukaan dan beberapa venue lain.

Pihak panitia telah mempersiapkan sejumlah sarana prasarana seperti hotel hingga transportasi publik. Salah satunya yakni Komunitas Jogja Lebih Baik (Becak Stroom) yang tergerak mendukung syiar Muktamar sekaligus mengampanyekan kesadaran lingkungan.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Becak Stroom akan meminjamkan sejumlah becak listrik bagi para tamu Muktamar yang hadir di Edutorium. Rombongan dari Becak Stroom datang ke Gedung Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS, Senin, (14/11/2022) dengan membawa 3 buah becak listrik.

“Sebenarnya kami butuh banyak becak stroom lagi untuk memberi pelayanan kepada  penggembira. Kalau bisa sih ada 4 atau 5, 6 becak listrik lagi karena pasti kurang. Becak Stroom ini bisa diakses penggembira secara gratis selama 3 hari mulai dari Jumat-Minggu, 18-20 November 2022,” terang Taufiq.

Baca juga: 17 Sekolah di Boyolali Tampung Penggembira Muktamar Muhammadiyah, Ini Lokasinya

Menurutnya sarana transportasi Persiapan Muktamar ke-48 Muhammadiyah-Aisyiyah di Solo ini sangat bermanfaat karena akan ada banyak orang yang berjalan dari Edutorium ke De Tjolomadoe. Sementara pada hari pelaksanaan muktamar transportasi umum tak beroperasi. Sehingga becak listrik ini akan sangat membantu.

Meski demikian dia mengatakan belum memprioritaskan siapa saja yang akan diperbolehkan menggunakan alat transportasi itu. Menurutnya sarana tersebut terbuka untuk siapa saja. Dia juga telah mempersiapkan transportasi lain.

“Kami belum punya skala prioritas, tetapi kami punya banyak sekali alternatif salah satunya bus dari pemerintah. Dari Solo ada 40 unit, dari panitia 100 unit kemudian juga 1.500 driver gojek yang menggunakan tarif khusus panitia dengan harga Rp10.000/5 km,” terang Taufiq.

Perwakilan dari Becak Stroom Jogja, Slamet Riyanto, menyampaikan Becak Stroom meminjamkan 3 becak listrik untuk digunakan oleh penggembira dari Edutorium menuju De Tjolomadoe yang berjarak sekitar 3 kilometer.

Becak listrik ini menggunakan becak kayuh yang dipasangi dinamo listrik dengan tenaga dari baterai lithium. Pemakaian satu kali charging dapat menempuh sekitar 30 kilometer dengan dua orang penumpang.

Baca juga: Fasilitas di Sekitar Lokasi Muktamar Muhammadiyah: Restoran hingga Hotel Mewah

“Jadi [tenaganya] bukan aki, kalau aki sudah tidak up to date. Kami pakai yang modern yaitu baterai lithium. Nanti bisa digunakan hingga  4-5 kali pulang pergi Edutorium De Tjolomadoe dalam 1 kali charging,” terang Slamet Riyanto dalam siaran pers tertulis.

Sementara itu, Panitia Penerima Muktamar ke-48 Muhammadiyah Aisyiyah di Solo sekaligus Koordinator Media Muktamar, Taufiq Nugroho saat dijumpai di sela-sela persiapannya di Edutorium UMS, Selasa (15/11/2022), mengatakan persiapan telah memasuki proses finishing.

“Saat ini sudah finishing, 99% kami sudah siap tinggal packing marchendise, penataan kursi. Saat ini paling sibuk hanya persiapan venue. Ini sedang loading barang di Manahan, Solo untuk pembukaan tanggal 18 November 2022 juga pelaksanaan Malam Mangayubagya di Edutorium UMS, ini sedang loading dan dressing ruangan,” terang Taufiq Nugroho.

Dia mengatakan saat ini panitia Persiapan Muktamar ke-48 Muhammadiyah-Aisyiyah di Solo sudah siap menerima tamu Muktamar dari seluruh penjuru Indonesia hingga tamu luar negeri.

Baca juga: Pesan Muktamar Muhammadiyah: Jangan Jadikan Isu Agama untuk Agenda Politik!

Total penggembira yang hadir sekitar 3 juta orang. Taufiq menambahkan pihaknya sudah mempersiapkan Muktamar sejak 2020, tetapi karena pandemi Covid-19 maka agenda tersebut mundur.

“Tetapi dengan mundur itu kami juga jadi semakin matang dan memperbaiki. Persiapan hotel sudah siap, sekolah Muhammadiyah termasuk sekolah dan gereja Katolik, GP Ansor juga siap dari masjid dan lainnya,” ungkap Taufiq.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya