Solopos.com, KLATEN — Warga terkonfirmasi positif Covid-19 yang menjalani isolasi di tempat isolasi terpusat GOR Gelarsena Klaten mendapatkan fasilitas senam, salah satunya senam pernapasan. Selain itu, di lokasi itu disediakan peralatan olahraga.
Penanggung Jawab Tempat Isolasi Terpusat GOR Gelarsena Klaten, Sugeng Haryanto, memastikan logistik warga yang isolasi di GOR Gelarsena terjamin mulai dari makan pagi, siang, dan malam serta extra fooding.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Fasilitas peralatan olahraga juga sudah ada di dalam GOR Gelarsena dan bisa dimanfaatkan mereka yang menjalani isolasi. Peralatan itu berupa tiga meja pingpong, dua catur, serta empat tali skipping. Selain itu ada barbel dengan berat 1 kg dan 2 kg.
Baca juga: Alaska Putri Klaten Bidik Gelar di Ajang Gerakan Sepak Bola Wanita Jateng 2021
Sugeng mengatakan ada kegiatan senam yang rutin digelar saban pagi. Seperti pada Minggu, Palang Merah Indonesia (PMI) Klaten menggelar senam diikuti pasien yang menjalani isolasi terpusat di GOR Gelarsena.
“Kemudian ada pendampingan rohani. Kami sudah kerja sama dengan FKUB [Forum Kerukunan Umat Beragama]. Kemudian ada konseling psikiater setiap Selasa bekerja sama dengan RSJD Dr. RM Soedjarwadi,” kata Sugeng di GOR Gelarsena Klaten, Minggu (1/8/2021).
Fasilitas lain yakni senam pernapasan yang digelar pekan ini dan bakal dirutinkan saban Rabu serta Sabtu. Untuk fasilitas tersebut, pengelola bekerja sama dengan salah satu perguruan pencak silat yakni Merpati Putih.
“Senam ini tujuannya untuk meningkatkan imunitas mereka,” kata Sugeng.
Baca juga: Mantap! Tempat Isolasi Terpusat GOR Gelarsena Klaten Bakal Dilengkapi Fasilitas Olahraga dan Buku
Sugeng menjelaskan fasilitas-fasilitas yang disediakan di tempat isolasi terpusat GOR Gelarsena dimaksudkan untuk memberikan kenyamanan warga yang menjalani isolasi.
“Tujuannya kan biar senang hati dan pikiran mereka,” jelas dia.
Dititipkan Petugas GOR
Hingga Minggu (1/8/2021) pagi, jumlah total warga yang menjalani isolasi di GOR Gelarsena Klaten sebanyak 63 orang. Sebelumnya, sudah ada sekitar 14 warga yang isolasi di GOR Gelarsena dinyatakan sembuh.
“Sekitar empat orang dipindah ke tempat isolasi di Asrama Haji Donohudan. Dalam jangka waktu tertentu masa isolasi mereka kan ada tes PCR. Kalau dinyatakan sudah sehat ya pulang,” ungkap dia.
Baca juga: 216 Warga Positif Covid-19 Klaten Isolasi di Donohudan, 47 Orang Sembuh
Sementara itu, salah satu warga asal Kecamatan Trucuk, Klaten, Lusi, mengatakan salah satu anggota keluarganya menjalani isolasi di GOR Gelarsena selama empat hari terakhir.
Selama ini, keluarga Lusi rutin berkomunikasi lewat ponsel serta mengirimkan barang dengan dititipkan kepada petugas di GOR. “Tidak pernah berkeluh kesah soal isolasi di sini,” kata Lusi.
GOR Gelarsena menjadi salah satu tempat isolasi terpusat di Klaten dengan kapasitas 101 tempat tidur. GOR merupakan tempat isolasi khusus warga terkonfirmasi positif tanpa gejala atau bergejala ringan khusus laki-laki.
Sementara, warga positif Covid-19 perempuan menempati tempat isolasi terpusat di Rumah Retret Panti Semedi. Selain itu, ada tempat isolasi terpusat lainnya yang tersebar ke seluruh kecamatan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
