SOLOPOS.COM - Menko Polhukam Wiranto (kedua kiri) diserang orang tak dikenal dalam kunjungannya di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019). (Antara - Dok Polres Pandeglang)

Solopos.com, JAKARTA -- Anggota Wantimpres Sidarto Danusubroto menyesalkan munculnya anggapan kejadian penusukan yang dialami Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto di Pandeglang sebagai rekayasa.

"Saya sayangkan banyak hoaks [yang mengatakan] bahwa ini adalah settingan, sama sekali tidak benar," katanya di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, Jumat (11/10/2019).

Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM

Dia mengaku prihatin setelah mengetahui Wiranto mengalami peristiwa tak mengenakkan itu di Kecamatan Menes, Pandeglang, Banten, kemarin. Namun dia bersyukur penanganan terhadap pejabat negara itu cepat dilakukan.

Menurutnya, kabar yang menyebut kejadian itu hoaks atau bohong, tidak masuk akal. Bahkan penyebar hoaks tersebut sangat katanya cukup kejam. "Itu fakta," terangnya.

Saat ditanya apakah petugas keamanan kecolongan mengawal pejabat VIP dengan baik hingga terjadi penyerangan, dia menanggapi dengan kebutuhan pengamanan lebih ketat kepada para pejabat.

"Saya tidak bisa katakan tapi saya harapkan bagi pam [pengamanan] para pejabat itu perlu ditingkatkan karena yang namanya ancaman itu bisa perorangan," ucapnya. Baca juga: Wiranto Jalani Operasi Besar, Ususnya Dipotong 40 Cm.

Sementara itu, Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia atau ICMI Jimly Asshiddiqie mengingatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berhati-hati saat melakukan kunjungan ke masyarakat.

Dia mengaku sedih mengetahui ada warga negara menusuk seorang menteri. Kejadian ini baru pertama kali dalam sejarah Tanah Air. Dia berharap agar kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi seluruh pihak.

"Saya khawatir ini Presiden ini. jangan sampai blusukan nanti. Dalam suasana begini kita mesti hati-hari. Pengamanan harus diperketat," ujarnya.

Baca juga: Sebelum Tusuk Wiranto, Syahril & Fitri Beralasan Mau Foto Bareng Pejabat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya