SOLOPOS.COM - Screenshoot kicauan di akun Twitter Hanum Rais, @hanumrais, yang diduga terkait insiden yang menimpa Wiranto.

Solopos.com, SOLO -- Kicauan di akun Twitter Hanum Salsabiela Rais tentang insiden penusukan terhadap Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto, mendapat kritik pedas. Kicauan itu kini telah menghilang, namun Hanum mengklaim cuitannya itu terhapus alias tak sengaja.

Kicauan itu mengundang kritik lantaran dianggap menuding Wiranto yang baru saja menjadi korban serangan. Dalam unggahan itu, pengguna akun @hanumrais menuliskan tudingan agar dana deradikalisasi cair. Hanum memang tak menyebut nama orang yang dimaksud.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Setingan agar dana deradikalisasi terus mengucur. Dia caper. Krn tdk bakal dipakai lg. Play victim.mudah dibaca sbg plot. Diatas berbagai opini ygberedar terkait berita hits siang ini. Tdk byk yg benar2 serius menangapi. Mgkn krn terlalu byk hoax-framing yg slama ini terjadi," bunyi kicauan @hanumrais tersebut pada Kamis (10/10/2019) pukul 15.14 WIB.

Tak berapa lama kemudian, kicauan tersebut menghilang dari timeline @hanumrais. Belakangan pada pukul 16.11 WIB, pengguna akun putri Amien Rais itu mengunggah screenshoot kicauannya tersebut yang sempat dihapus. Baca juga: Syahrial Penusuk Wiranto Jago IT, Menghilang Sejak Rumahnya Tergusur Tol.

Unggahan tersebut disertai keterangan bahwa kicauan sebelumnya telah "kehapus" atau terhapus. Artinya, Hanum mengaku kicauan tersebut tidak sengaja terhapus.

"Kehapus. Saya hanya menyampaikan betapa masy. skrg susah memahami mana yang harus dipercayai. Dan itu sangat mengkhawatirkan," cuit @hanumrais.

Meski demikian, banyak netizen yang tak begitu saja percaya. Mereka meragukan jika kicauan itu benar-benar tak sengaja terhapus.

"Bukan, anda jelas sedang menuduh pak @wiranto1947 playing victim, bahwa insiden penusukan adalah settingan. Bahwa anda mengatakan publik bingung harus percaya yang mana, itu adalah penjelasan untuk 'tak banyak yang menanggapi serius'. Cara anda menetralisir is a big failure," kicau pengguna akun @Uki23.

"Singkatnya, Bro: MODUS.....," komentar pengguna akun @John_Nelwan. Baca juga: Penyerang Wiranto Terkait ISIS? Sidney Jones: Menusuk Tak Perlu Banyak Latihan.

'Kehapus' itu artinya tak sengaja dihapus. Kok bisa ya, cuitan kehapus. Hpnya kesenggol2 gitu ya?? Kebohongan yg satu digunakan untuk menutupi kebohongan yg lain," cuit pengguna akun @narkosun.

Beberapa saat kemudian, Hanum kembali membalas. Dia mengklaim bahwa cuitannya yang hilang itu berisi keprihatinan yang mendalam dan menyalahkan media yang memberikan info yang salah.

"Mlihat komen online, Anda bisa mengecek juga,sy justru mengungkapkan keprihatinan mendalam karna masy. seapatis itu dan setidakpeduli itu. Ditambah dgn media yg trs memberi info salah/gegabah. Jelas kita menyesalkan yg tjd. And we’re in the same boat: fighting against violence!"

Baca juga: Pakai Senjata Ninja Jepang, Ini Identitas Penusuk Wiranto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya