SOLOPOS.COM - Asal mula Covid-19 masih menarik diteliti. (Ilustrasi/Freepik)

Solopos.com, BOYOLALI - Tingginya kasus Covid-19 di Boyolali beberapa waktu terakhir menyebabkan kabupaten tersebut kini kembali masuk ke zona merah. Bahkan pada Minggu (27/6/2021), tambahan kasus Covid-19 di Boyolali tembus 435 kasus.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, pada Minggu (27/6/2021), jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Boyolali mencapai 10.832 kasus. Jumlah tersebut termasuk 435 kasus baru yang muncul dalam sehari itu.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Sedangkan kasus yang masih aktif ada 1.753 kasus, terdiri dari 259 kasus dirawat dan 1.494 kasus menjalani isolasi mandiri. Kemudian dari jumlah kasus terkonfirmasi, 8.640 kasus sudah sembuh atau selesai isolasi dan 439 kasus meninggal dunia.

Baca juga: Warga Simo Boyolali Dibakar, Diduga Gara-Gara Jual Beli Rumah

"Pada hari ini terjadi pertambahan kasus luar biasa. Ada penambahan sebanyak 435 kasus. Ini merupakan peningkatan kasus tertinggi selama periode pandemi Covid-19 di Kabupaten Boyolali," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Ratri S. Survivalina, Senin (28/6/2021).

Masyarakat Diminta Patuhi 5M

Dari data tersebut, kini Boyolali kembali masuk zona risiko tinggi atau.zona merah dengan skor indeks kesehatan masyarakat (IKM) 1,72.

"Boyolali sekarang menjadi zona risiko tinggi atau zona merah. Dengan adanya zona merah, kami imbau kepada seluruh masyarakat Boyolali tetap wasapda. Tidak panik namun selalu kedepankan protokol kesehatan," kata dia.

Baca juga: Pengumuman Lur... Besok Semua Pasar di Boyolali Tutup

Dia mengimbau masyarakat untuk selalu mengingat dan menerapkan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, menjaga jarak, menghindari kerumuman dan mengurangi mobilitas.

Selain itu upaya menjaga imun tubuh juga sangat penting dengan menerapkan perilaku hidup besih dan sehat serta tidak lupa untuk selalu bahagia.

Diketahui, sebelumnya sejak Mei, Boyolali berada di zona oranye atau zona risiko sedang. Pada awal April, Boyolali juga sempat berada di zona kuning atau zona risiko rendah.

Baca juga: Cegah Penularan Covid-19, Kawasan-Kawasan di Boyolali Ini Disemprot Disinfektan 10 Hari Beruntun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya