SOLOPOS.COM - Ilustrasi minum oralit. (Freepik)

Solopos.com, SOLO-Belum lama ini viral di media sosial beredar video manfaat minum oralit saat sahur. Narasi di video tersebut menyebutkan manfaatnya yaitu menghilangkan dehidrasi seharian saat menjalankan ibadah puasa.

Bahkan tidak sedikit warganet memberikan testimoni serupa terkait manfaat minum oralit saat sahur. Mereka berpendapat hal itu bisa mencegah rasa haus saat menjalankan ibadah puasa Ramadan.

Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM

Lalu benarkah minum oralit saat sahur bisa memberikan manfaat terhadap puasa? Simak ulasannya di info sehat dan tips puasa kali ini.

Menurut Dokter Danny dari alodokter.com, Selasa (5/4/2022), oralit merupakan suatu minuman yang mengandung larutan gula, garam, cairan, dan berisi elektrolit. Oralit tidak hanya digunakan pada saat diare saja. Pada saat tubuh kita mengalami dehidrasi/ kekurangan cairan maka oralit dapat dikonsumsi.

Baca Juga: Ketahui Dampak Langsung Tidur Setelah Sahur Terhadap Kesehatan

Beberapa keadaan yang dapat menyebabkan dehidrasi misalnya setelah berolahraga, setelah beraktivitas fisik berat, pada kasus demam berdarah, diare, disentri, dan lain-lain. Tetapi jika tubuh tidak dalam keadaan dehidrasi, maka konsumsi oralit sebenarnya cukup aman. Tetapi lebih baik jika tidak mengalami dehidrasi, konsumsi sumber cairan, gula, dan garam dari sumber alami misalnya seperti air mineral, susu, atau jus buah.

Oralit adalah obat untuk menggantikan kadar elektrolit dan mineral tubuh yang hilang akibat dehidrasi. Dehidrasi umum disebabkan oleh diare, muntah terus-menerus, aktivitas fisik yang berlebihan, maupun kondisi lain.

Mengutip laman hellosehat.com, Selasa (5/4/2022), larutan oralit ini terbuat dari campuran garam, gula, dan air. Oralit mengandung senyawa natrium klorida (NaCl), kalium klorida (CaCl2), glukosa anhidrat, dan natrium bikarbonat.

Sementara dokter Eni dari Kemenkes menyarankan untuk tidak terlalu banyak mengkonsumsi makanan manis atau asin saat sahur.  “Sebaiknya kurangi makan makanan yang terlalu manis atau asin. Gula dan garam itu sifatnya menarik cairan tubuh, sehingga kita akan lebih sering buang air kecil. Kalau banyak kencing, kita akan cepat haus,” tuturnya seperti dikutip dari sehatnegeriku.kemkes.go.id pada Selasa (5/4/2022).

Baca Juga :  5 Manfaat Minum Madu Saat Sahur

Rasa haus adalah salah satu mekanisme tubuh yang memberi tanda bahwa cairan tubuh berkurang (kekurangan cairan). Maka dari itu, saat sahur, disarankan untuk memperbanyak minum air putih. Hal ini penting untuk menjaga kadar air di dalam tubuh agar jangan sampai kekurangan cairan.

“Minum yang banyak, jangan malas sering ke kamar mandi. Justru kita sangat disarankan saat sahur itu harus minum yang banyak. Kalau indikator saya, lepas tengah hari saya masih bisa buang air kecil, menandakan kadar air saya masih cukup,” imbuhnya.

Baca Juga: Ini Waktu yang Tepat Makan Sahur ala Rasulullah

Selain itu, kurangi konsumsi makanan asin saat sahur. Hal ini dikarenakan bahwa makanan yang kadar garamnya tinggi juga akan mempercepat keluarnya cairan tubuh. “Seperti halnya gula, kandungan garam tinggi juga bisa menarik cairan banyak sekali, sehingga sel-sel kita akan kekurangan cairan karena ditarik oleh garam tadi, lalu berisiko menjadi dehidrasi. Makanya, makan asin bikin kita jadi mudah merasa haus,” tandasnya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya