SOLOPOS.COM - Dokter spesialis Obsgyn Rumah Sakit (RS) JIH Solo, Kresno Condro Adhi, dalam Health Talk RS JIH Solo dengan tema Tips Aman Puasa Bagi Ibu Hamil yang ditayangkan di Youtube RS JIH Solo pada 1 April 2022.

Solopos.com, SOLO— Puasa ternyata bisa memberikan manfaat positif untuk ibu hamil. Meski begitu untuk menjalani puasa, ibu hamil harus tetap memperhatikan kesehatan dan kesiapannya.

Baca Juga: Puasa Saat Hamil, Ini Tips dari Dokter Obsgyn RS JIH Solo

Dokter spesialis Obsgyn Rumah Sakit (RS) JIH Solo, Kresno Condro Adhi, dalam Health Talk RS JIH Solo dengan tema Tips Aman Puasa Bagi Ibu Hamil yang ditayangkan di Youtube RS JIH Solo pada Jumat (1/4/2022), mengatakan dari beberapa penelitian yang ada, puasa ternyata bisa mendatangkan dampak positif untuk ibu hamil.

“Salah satunya, saat ibu hamil berpuasa, dia akan mencegah kemungkinan terjadinya DM gestasional, artinya kondisi diabetes pada saat hamil. Itu akan turun 1,5 x lipat dari pada ibu hamil yang tidak berpuasa,” kata dia.

Baca Juga: Waspada Gejala CVS pada Mata saat Pandemi, Ini Kata Dokter RS JIH Solo

Selain itu saat berpuasa, ibu hamil juga bisa menurunkan kemungkinan kenaikan berat badan berlebih pada saat masa kehamilannya. Dua hal ini akan sangat bermanfaat untuk ibu hamil ketika menjalani puasa.

“Ini juga menguatkan bahwa ibu hamil itu sangat boleh untuk berpuasa. Asal saat sahur dan berbuka nutrisi tetap masuk dengan baik,” lanjut dia.

Kresno juga menjelaskan tentang aktivitas apa saja yang bisa dilakukan saat ibu hamil menjalani puasa. Secara umum, seorang ibu hamil dapat menjalankan aktivitas fisik, asalkan jangan dipaksakan. “Aktivitas fisiknya jangan dipaksakan. Kalau hamil, berpuasa kemudian masih harus bekerja berlebih, naik turun tangga, ya biasanya banyak yang tidak kuat. Namun bukan berarti kalau ibu hamil itu harus benar-benar bed rest atau tiduran saja, tidak juga,” lanjut dia.

Baca Juga: Bisa Lihat Organ Dalam Tubuh, Ini Keunggulan MRI di RS JIH Solo

Seorang ibu hamil masih tetap bisa beraktivitas fisik secara normal, namun disesuaikan dengan kemampuan masing-masing. Bahkan pihaknya menyarankan untuk ibu hamil bisa berolahraga ringan.

Lalu olahraga seperti apa yang disarankan?

Pada acara tersebut Kresno menyampaikan khusus ibu hamil, ada beberapa olahraga yang bisa dipilih untuk dilakukan. Pada intinya olahraga yang dimaksud adalah olahraga yang tidak memerlukan gerakan eksplosif dan kontak fisik yang keras.

“Jadi olahraga dengan gerakan yang santai saja. Misalnya renang, itu salah satu olahraga yang aman untuk ibu hamil. Tapi juga jangan pakai loncat indah. Jalan cepat bisa, tapi tidak sampai sprint,” kata dia.

Ada juga senam hamil untuk melenturkan otot dasar panggul, agar saat persalinan lebih elastis agar membantu proses kelahiran bayi.

Rekomendasi
Berita Lainnya