SOLOPOS.COM - Tangkapan layar video viral Kakek Sakka salat Idul Adha menggunakan seragam SMA (dok. Istimewa).

Solopos.com, BONE -- Salat Iduladha sudah dilaksanakan Jumat (31/7/200). Namun kisah seorang kakek di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), mengenakan seragam SMA saat salat, viral di media sosial.

Nama kakek tersebut, Sakka. Video Kakek Sakka salat Iduladha menggunakan seragam SMA itu awalnya direkam oleh seseorang bernama Andi Salsa. Saat itu perekam menunaikan salat Iduladha di kampung halamannya. Tepatnya di Palattae, Kecamatan Kahu, Bone, Sulsel, Jumat.

Promosi Kisah Agen Mitra UMi di Karawang: Penghasilan Bertambah dan Bantu Ekonomi Warga

"Itu di kampung bapakku di Palattae," ucap Andi Salsa memulai ceritanya, Selasa (4/8/2020).

Pada Iduladha lalu, Andi bersama keluarganya memang sengaja pulang ke kampung halaman di Bone untuk merayakan Iduladha. Namun saat akan melaksanakan salat Iduladha, pandangan Andi tertuju ke Kakek Sakka, yang datang menggunakan seragam SMA.

Geger Video Viral Bendera Merah Putih Dibakar di Lampung, Pelaku Ditangkap

Oleh orang tuanya, Andi diberi tahu bahwa Kakek Sakka adalah warga kurang mampu di kampung tersebut. Jadi pakaian yang dipakainya terkadang pemberian orang lain, termasuk seragam SMA yang digunakan untuk salat.

"Nah mama aku bilang, bagus itu kalau diviralin, supaya apa, banyak yang donasi dan bisa jadi pelajaran," kata Andi dilansir Detik.com.

Pemberian Orang

Andi kemudian merekam aksi Kakek Sakka melaksanakan salat Iduladha menggunakan seragam SMA dan menyebarkannya di media sosial. Dalam video yang beredar, terekam sang kakek berseragam putih-abu-abu dilengkapi peci hitam bergabung dengan sejumlah jemaah lainnya untuk ikut salat.

Viral Nyalon di Jogja Cuma Rp5.000, Dapat Cuci, Potong, sampai Catok

Usai salat Iduladha, Kakek Sakka kemudian bersilaturahmi ke rumah keluarga Andi di Bone. Kepada keluarga Andi, Kakek Sakka mengaku seragam SMA yang dipakainya pemberian orang lain.

"Kan dia ke rumah, dipanggil masuk makan dan kita ngobrol-ngobrol. Kita tanya bilang ambil bajunya di mana, dia bilang, katanya dikasih," ungkap Andi.

Dia menyebut Kakek Sakka saat ini tinggal dengan istri dan seorang saudara kandung yang buta. Seragam SMA itu dipakai Kakek Sakka karena masih cukup layak dan bersih. "Mungkin begitu alasannya, masih bersih dan masih layak pakai. Tapi setelah pakai itu baju SMA, ada yang kasih baju batik," terang Andi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya