Solopos.com, WONOGIRI -- Data yang dirilis Pemkab Wonogiri per Jumat (5/6/2020) pukul 21.00 WIB, kasus positif Covid-19 di wilayah ini tetap 12 orang. Dari 12 kasus tersebut, menyisakan dua orang yang dirawat di rumah sakit maupun isolasi mandiri di rumahnya.
Dua kasus tersebut merupakan warga Kecamatan Giritontro, S, 47 dan Kecamatan Purwantoro, D, 25. Kedua pasien tersebut berjenis kelamin lelaki.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
10 Berita Terpopuler: Dejavu Kematian Satpam Cantik Sragen - Paket Wisata Perbukitan Wonogiri
Selain itu, sisanya, sebanyak sembilan orang sudah dinyatakan sembuh dan satu meninggal dunia.
Sedangkan, untuk kategori pasien dalam pengawasan atau PDP Covid-19 di daerah ini bertambah satu orang, jika dibandingkan dengan data hari sebelumnya Kamis (4/6/2020). Sehingga total PDP kumulatif di Wonogiri berjumlah 60 orang.
Karantina Pindah ke Technopark, OTG Sragen Bisa Lepas Stres dengan Mancing Ikan
Dari 60 PDP tersebut, empat di antaranya dirawat di rumah sakit, 52 telah dinyatakan negatif Covid-19 dan empat meninggal dunia.
Sama halnya dengan PDP, kategori orang dalam pemantauan atau ODP di Wonogiri juga bertambah satu orang menjadi 817. Adapun perinciannya, 40 sedang dipantau dan 777 telah selesai menjalani pemantauan.
New Normal, Petugas Retribusi Pasar di Wonogiri Pakai APD Lengkap
New Normal di Wonogiri
Masih adanya kasus positif Covid-19 di Wonogiri, Bupati Joko Sutopo alias Jekek belum ingin menerapkan new normal atau kenormalan baru di wilayahnya.
Pasalnya, kondisi dan situasi Wonogiri di tengah pandemi Covid-19 belum memenuhi kriteria atau syarat yang ditentukan dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) ketika diberlakukan new normal. Ada tiga syarat yang harus dipenuhi dalam fase new normal, yakni epidemologi atau tingkat penularan, sistem kesehatan dan surveilans.
Nekat Hajatan di Karanganyar: Sudah Pasang Tenda Komplet, Tak Ada Warga yang Datang
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wonogiri ini mengatakan secara epidomologi angka reproduksi efektif (Rt) Covid-19 atau potensi penularan virus corona di Wonogiri masih berada di atas satu. Sedangkan kriteria yang ditentukan Bappenas angka Rt Covid-19 harus dibawah satu.
Sementara itu dari segi surveilans, alat rapid tes yang dimiliki dengan jumlah penduduk yang akan diambil tes atau sempel belum sebanding. Maka dari itu, saat ini Pemkab akan melakukan pengadaan rapid tes sesuai standar untuk menuju fase new normal.
Dejavu, Kematian Satpam Cantik Sragen Mirip Kisah Tragis Anggota PPS Tenggak
"Saat ini Dinas Kesehatan tangah berhitung jumlah alat yang dibutuhkan dan menyiapkan anggaran. Jika selesai akan kami lakukan pengadaan dan memetakan wilayah yang harus segera dilakukan rapid tes. Hal itu mengacu terhadap jumlah kasus dari setiap kecamatan," kata dia kepada wartawan di Pendapa Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Rabu (3/6/2020).