SOLOPOS.COM - Jurbir Pemerintah Achmad Yurianto mengonfirmasi perihat pasien Solo yang meninggal positif virus corona. (Antara)

Solopos.com, JAKARTA -- Update terbaru perkembangan corona Indonesia dilaporkan jumlah pasien sembuh dari penyakit virus corona (Covid-19) terus bertambah menjadi 686 orang. Jumlah itu lebih besar daripada jumlah kasus meninggal dunia 582 kasus.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, mengatakan update pada Minggu (19/4/2020) pukul 12.00 WIB, jumlah total pasien terkonfirmasi positif corona di Indonesia mencapai 6.575 orang. Jumlah itu bertambah 327 orang dibandingkan dengan data Sabtu (18/4/2020).

Promosi Siasat BRI Hadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Global

Tak hanya itu, lebih dari 42.000 tes dilakukan dengan hasil 35.644 di antarana dinyatakan negatif. Selain itu, jumlah pasien sembuh bertambah 55 orang menjadi 686 orang. Sedangkan, kasus meninggal dunia bertambah 47 orang menjadi 582 orang.

Kasus Pertama Positif Corona Boyolali Warga Simo

"Kriteria sembuh ini adalah sembuh berdasarkan hasil laboratorium dua kali berturut-turut negatif dan keluhan klinis sudah tidak ada. Ini acuan pasien positif Covid-19 dinyatakan sembuh," kata Yuri, panggilan akrabnya, saat memberikan keterangan pers di Jakarta, Minggu (19/4/2020).

Patuhi Aturan

Yuri mengajak seluruh masyarakat agar berpartisipasi untuk mencegah Covid-19 dari sebelum rumah sakit. Upaya ini dilakukan dengan cara menggunakan masker saat ke luar rumah, menjaga jarak, dan melakukan isolasi mandiri maupun kelompok.

Innalillahi, Ibunda Nunung Srimulat Meninggal Dunia

Upaya ini akan diperkuat dengan penelusuran kontak dekat, kontak tracing dari kasus terkonfimasi positif. Ha ini dilakukan oleh Dinas Kesehatan setempat dibantu aparat pemerintahan.

"Pastikan kita tidak tertular dan tidak menulari. Jangan mendiskriminasikan pasien Covid-19 yang sembuh," ujar dia.

Yuri juga menyampaikan pemerintah terus menambah layanan kesehatan untuk penanganan Covid-19 dengan mendirikan rumah sakit darurat tidak hanya di pusat, tapi juga di daerah. Pemerintah juga menanggung semua biaya pengobatan pasien Covid-19 dan menambah insentif bagi tenaga kesehatan.

"Saat ini ada 35 laboratorium aktif untuk melakukan uji. Nanti malam akan ditambah reagen untuk mengoptimalkan laboratorium yang dimiliki dan terus ditambah lagi," imbuh Yuri.

Mufti Besar Arab Saudi: Salat Idul Fitri 2020 Bisa Dilakukan di Rumah

Tak hanya itu, Yuri juga meminta kepada masyarakat agar disiplin menerapkan aturan yang dibuat pemerintah daerah dan pusat terkait penanganan Covid-19. Aturan itu beberapa di antaranya kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan tetap tinggal di rumah.

Masyarakat juga dianjurkan mengenakan masker saat bepergian, menjaga jarak saat kontak sosial, termasuk isolasi mandiri dan isolasi kelompok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya