SOLOPOS.COM - Call of Duty: Mobile. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO - Game Call of Duty tengah digandrungi banyak orang. Terlebih, versi mobile game ini telah meluncur. Menariknya, game Call of Duty ini dijadikan wahana bagi pasukan khusus Inggris yang terkenal, SAS, untuk mengasah skil.

Anggota SAS ini ternyata memang suka bermain game tembak-tembakan semacam Call of Duty. Tujuannya tak lain untuk mengasah skill berperang mereka. Menurut Mirror.co.uk, yang dilansir detik.com, Selasa (22/10/2019), anggota SAS memainkan Call of Duty setidaknya 4 jam sehari.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Berbagai skenario yang ada dalam game, misalnya menggerebek rumah atau bersembunyi di semak, dianggap membantu mereka, setidaknya buat pemanasan. "Video game sekarang ini sangat realistis dan cukup akurat dalam merefleksikan seperti apakah pertarungan modern itu," sebut sumber SAS.

Ia mengaku pernah berada di situasi, terutama di lingkungan urban, yang tidak terlalu berbeda dengan adegan di game semacam Call of Duty: Modern Warfare. "Jika terbunuh di game, Anda bisa melihat situasi dan bertanya kenapa membuat keputusan tertentu. Game meningkatkan kewaspadaan Anda," cetusnya.

Pasukan SAS mulai bereksperimen dengan video game setelah mengetahui bahwa pembalap Formula 1 juga menggunakan simulator sebagai persiapan sebelum berlaga. Game dianggapnya cukup membantu dan tak buang-buang waktu.

"Main game bukan untuk setiap orang dan akan selalu ada yang bilang itu buang-buang waktu saja, tapi jika memang membantu untuk menyelamatkan nyawa orang, ya tak masalah," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya