SOLOPOS.COM - Unggahan bibi mendiang Brigadir J, Roslin Simanjutak, tentang ucapan ultah Putri Sambo untuk keponakannya, Jumat (5/8/2022). (Facebook Roslin Emika)

Solopos.com, JAKARTA — Sebuah percakapan singkat antara istri mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dengan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) menjadi misteri di balik kasus kematian bintara Polri yang menggegerkan Indonesia tersebut.

Putri Sambo menyebut Brigadir J sebagai pengawal terbaiknya.

Promosi Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Beri Bantuan bagi Warga Terdampak di Demak

Percakapan itu diunggah bibi mendiang Brigadir J, Roslin Simanjuntak di akun Facebook-nya, Roslin Emika, Jumat (5/8/2022).

Percakapan tersebut berisi ucapan selamat ulang tahun untuk Brigadir J yang diduga dari tahun Putri Sambo.

Baca Juga: Dukung Kapolri, Bibi Brigadir J: Bersihkan Polri dari Polisi Jahat

Brigadir J yang lahir pada 29 November 1994 mendapat ucapan ultah dalam bahasa Inggris.

This is my message in your birthday. Today hopefully whatever you wish n pray for will come true.

I hope that hope will also bring happiness. And I’m so gratefull to have you as a bodyguard, friend n family.

Baca Juga: Ferdy Sambo Ucap Bela Sungkawa, Keluarga Brigadir J: Sudah Terlambat!

You’re such a great staff. Hope your birthday is a special as you are..

Happy Birthday My Great bodyguard SUA.”

(Ini adalah pesanku di hari ulang tahunmu. Hari ini berharap apapun yang kamu inginkan akan terkabul. Aku berharap apa yang kamu mau membawa kebahagiaan. Dan aku bersyukur memiliki kamu sebagai pengawal, teman, dan keluarga. Kamu sungguh staf yang baik. Berharap ulang tahun ini akan menjadi sebaik kamu. Selamat ulang tahun, pengawal terbaikku SUA)

Baca Juga: Komnas HAM Bakal Periksa 25 Polisi Nakal Kasus Brigadir J

Dalam foto yang diunggah Roslin Emika, Brigadir J berdiri di depan kue ulang tahun sembari tersenyum.

Namun tidak diketahui foto tersebut ulang tahun Brigadir J yang ke berapa.

Roslin Simanjuntak justru meratapi ucapan ultah untuk keponakannya tersebut. Ia menyebut ironi Brigadir J disayang oleh keluarga Ferdy Sambo namun justru meninggal secara tragis di rumah atasannya itu.

Baca Juga: Belasungkawa Ferdy Sambo, Keluarga Brigadir J: Di Mana Selama Ini?

“Apalah arti semua pemberian dan ucapan ini anakku, kalau kamu hanya dijadikan sebagai penyelamat bagi mereka tapi kamu nggak berharga di mata mereka. Tubuhmu disiksa, ditembaki dengan dalih apa ini sehingga kamu mendapatkan penderitaan yang segitu tragisnya. Kamu dianggap sebagai anak dan ajudan yang terbaik tapi mana buktinya? Semuanya hanya manis di bibir,” tulis Roslin.

Jujur

Roslin berharap Putri Sambo memberikan kesaksian jujur perihal sanng keponakan yang dituduh melecehkan dirinya.

“Kalau memang dari hati yang paling dalam perkataan ini kami mohon buat Bu Putri berikan kesaksian yang jujur karena anda ada di TKP. Agar ruh anak kami tenang, jangan sampai darahnya menjerit kepada Tuhan untuk meminta keadilan,” tutupnya.

Baca Juga: Bharada E Ditetapkan Tersangka Pembunuhan Brigadir J

Putri Candrawathi hingga saat ini belum tampak ke publik dengan alasan kejiwaannya masih terguncang.

Pihak pengacara hanya bisa berkomunikasi dengan Putri Candrawathi melalui psikolog.

“Ibu PC selama saya lihat, setiap hari saya bertemu, Ibu PC masih dalam keadaan terguncang dan trauma berat,” kata Ketua Koordinator Tim Kuasa Hukum Putri Candrawathi, Arman Hanis kepada wartawan ketika menggelar konferensi pers di Shanghai Express, Jakarta, Kamis (4/8/2022).



Baca Juga: Bharada E Tersangka, Besok Ferdy Sambo Diperiksa Sebagai Saksi

Ia mengungkapkan pihaknya selalu didampingi psikolog klinis yang ditunjuk Polda Metro Jaya untuk berkomunikasi dengan Putri Candrawathi.

Hal tersebut dikarenakan Putri Candrawathi yang hanya bisa berkomunikasi dengan psikolog klinis.

Ketika berkomunikasi secara langsung, Arman mengatakan Putri Candrawathi cenderung diam atau menangis.

Baca Juga: Bharada E Ditahan di Rutan Bareskrim Polri

“Setiap ada pertanyaan yang ingin saya tanyakan selalu melalui psikolog klinis. Ini harus saya sampaikan bahwa yang menangani adalah psikolog klinis yang ditunjuk Polda Metro Jaya. Jadi, setiap hari saya lihat kondisinya masih sulit untuk berkomunikasi,” tutur Arman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya