SOLOPOS.COM - Warga membantu evakuasi muatan truk yang terguling di Dukuh Remi, Rembun, Nogosari, Boyolali, Sabtu (5/2/2022). (Instagram @balognogosari)

Solopos.com, BOYOLALI — Unggahan mengenai sebuah truk terguling di Dukuh Remi, Rembun, Kecamatan Nogosari, Boyolali, viral di media sosial pada Sabtu (5/2/2022). Setidaknya ada tiga akun Instagram berpengikut ribuan akun yang mengunggah kabar truk tergelimpang akibat jalan rusak di Nogosari itu.

Pengunggah pertama dari unggahan soal truk terguling yang viral tersebut adalahakun Instagram @balognogosari yang kemudian diunggah ulang oleh akun @boyolali_info dan @dolanboyolali. Unggahan tersebut ramai dikomentari netizen.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Sebuah truk nampak lesu dan memuntahkan sebagian isi muatannya ke sawah setelah gagal melewati jalan dan bergelombang di area Jalan Ketitang – Nogosari, Dukuh Remi, Nogosari, Boyolali. Jalan ini sudah berhasil membuat mobil besar oleng ke kiri maupun ke kanan. Jangan menunggu sampai ada korban jiwa baru diperbaiki,” tulis akun @balognogosari pada Sabtu.

Baca juga: Sudah Evakuasi, Ini Kronologi Laka Truk Tronton Vs Trailer di Boyolali

Solopos.com pun berkomunikasi via WhatsApp dengan penanggung jawab konten dari @balognogosari, Tory Nugroho Bicaksana, pada Minggu (6/2/2022). Tory mengatakan penyebab kecelakaan truk di Dukuh Remi, Rembun, Nogosari, Boyolali, tersebut karena jalan yang sudah rusak.

“Kemarin [Sabtu] memang ada kecelakaan, penyebabnya kontur jalan yang sudah rusak, bisa dikatakan berlubang, jelek, dan bergelombang. Itu sudah berkali-kali terjadi kejadian seperti itu, muatan truk berisi serbuk gergaji kayu. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” kata Tory.

Tidak Layak Dilewati

Lebih lanjut, Tory mengatakan tujuannya mengunggah kabar tentang truk yang terguling karena jalan yang rusak tersebut adalah untuk menginformasikan kondisi jalan di daerahnya. Ia menganggap jalan tersebut sudah tidak laik untuk dilewati.

“Orang kalau lewat situ harus berhati-hati. Selain itu, kami inginnya informasi ini sampai ke pemerintah kabupaten atau daerah supaya segera ada perbaikan,” jawabnya.

Baca juga: Potensi Cuan Rp3,6 Triliun dari Lele Boyolali

Tory mengatakan sebenarnya jalan tersebut sudah berkali-kali ditambal. Namun menurutnya penambalannya hanya menggunakan tanah, sehingga ia menilai itu tidak maksimal. Penambalan tersebut, katanya, adalah inisiatif warga sekitar.

“Harapannya jalan segera diperbaiki, tidak hanya di titik itu, tapi di sepanjang jalan Nogosari yang rusak. Itu jalannya sebaiknya segera diperbaiki karena ini sudah banyak berlubang. Terus ini musim hujan, banyak genangan air. Kalau bukan orang situ dan mungkin nggak hati-hati, bisa terjadi kecelakaan seperti kemarin,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Boyolali, Arief Gunarto, merespons terkait unggahan akun Instagram @balognogosari yang viral di media sosial tersebut. Ia mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali telah menganggarkan untuk perbaikan jalan yang viral.

Baca juga: Acara HUT ke-61 Pramuka akan Dihelat di Kebun Raya Indrokilo Boyolali

“Pemkab Boyolali melalui DPUR menganggarkan ruas jalan tersebut [ruas Simo-Kalioso] tahun 2022 sebesar Rp1 Miliar,” kata Arief kepada Solopos.com pada Senin (7/2/2022)

Ia mengatakan penanganan di ruas jalan Simo hingga Kalioso akan menggunakan anggaran Unit Reaksi Cepat (URC). Arief juga mengungkapkan penanganan yang dilaksanakan adalah untuk mengamankan badan jalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya