SOLOPOS.COM - Sekretaris DPUPR Solo, Arif Nurhadi (beskap putih) membimbing Koordinator Unit Layanan Disabilitas (ULD) Kota Solo, Misbahul, menjajal guiding block tunanetra yang dibongkar di dekat TMP Jurug Jl. Ir. Sutami, Kamis (21/11/2019) pagi. (Solopos-Mariyana Ricky P.D)

Solopos.com, SOLO — Unit Layanan Disabilitas (ULD) Solo meminta dilibatkan dalam setiap perencanaan pembangunan fasilitas publik yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo. Hal tersebut agar fasilitas publik tersebut ramah bagi kalangan berkebutuhan khusus.

Koordinator ULD Kota Solo, Misbahul Arifin, mengatakan selama ini ULD jarang dilibatkan dalam setiap perencanaan pembangunan, salah satunya jalur pedestrian. Akibatnya, pemasangan jalur pemandu atau guiding block bagi tunanetra tidak sesuai ketentuan.

Promosi Meraih Keberkahan Bulan Syawal, Pegadaian Ajak Masyarakat Umrah Akbar Bersama

Beberapa bahkan mengabaikan keselamatan bagi para penyandang tunanetra. “Padahal, pelibatan kami sebagai ULD atau Tim Advokasi Difabel [TAD] merupakan amanat undang-undang. Kami bisa mengawal pembangunan itu untuk mewujudkan kesamaan hak dan kesempatan bagi difabel demi kehidupan yang sejahtera, mandiri, dan tanpa diskriminasi,” kata dia seusai audensi bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Solo, Kamis (21/11/2019) pagi.

Erick Thohir Marah Pergoki Petinggi BUMN Makan di Restoran Mewah

Audensi itu dilakukan untuk memberi masukan terkait pemasangan guiding block tunanetra yang dianggap salah desain di jalur pedestrian dekat Taman Makam Pahlawan Jurug. Guiding block tersebut dipasang zigzag empat kali lantaran jalur pedestriannya berbelok.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, Misbahul sempat menjajal guiding block lama yang dipermasalahkan. Ia kemudian mencoba guiding block yang ditata ulang oleh kontraktor.

“Seharusnya guiding block bisa dipasang zigzag dua kali, tapi pelaksana proyek memasang zigzag sampai empat kali. Setelah mencoba kedua desain, saya merasa cocok dengan yang baru,” jelas dia.

Ngaku Cinta dan Sayang, Siswa SMA Tega Bacok Guru di Bantul

Dia berharap ke depan ULD dilibatkan saat perencanaan pembangunan jalur pedestrian. “Jadi enggak kerja dua kali karena salah desain. Sayang sekali kan kalau sudah ditata ternyata harus dibongkar karena tidak inklusif,” kata dia.

Sekretaris Dinas PUPR Kota Solo, Arif Nurhadi, mengaku menerima masukan positif tersebut. Jalur pedestrian di dekat Taman Makam Pahlawan tersebut merupakan finishing dari renovasi saluran drainase di titik itu.

“Saat ini proyek sudah rampung, tapi masih masa pemeliharaan sehingga rekan kontraktor bisa membongkar dan menata ulang. Saya sebagai Pejabat Pembuat Komitmen [PPK] menerima masukan tersebut. Ke depan kami akan melibatkan teman-teman ULD,” kata dia.

Kopilot Wings Air Bunuh Diri Usai Dipecat, Ternyata Begini Status Pilot Lion Group

Arief mengatakan karena proyek sudah Serah Terima Pertama atau Provisional Hand Over (PHO), dia akan membuat berita acara tata ulang desain dan memotret hasil kerja atau gambar pelaksanaan akhirnya. Berita acara tersebut bakal ditandatangani PPK, pelaksana proyek, dan perwakilan ULD.

“Fasilitas publik harus mengakomodasi penyandang disabilitas, lansia, ibu hamil, dan sebagainya. Karena itulah saat mereka memberi masukan agar dilibatkan, kami setuju. Tidak hanya guiding block, tapi juga ramp atau tanjakan untuk kursi roda,” kata Arif.

Laris Manis, Warung di Sragen Ini Jual Nasi Soto Rp1.000/Mangkok

Ia menyebut kesalahan desain tersebut dikarenakan pelaksana proyek menginginkan agar desain paving berbentuk kawung dan paving guiding blocknya tidak banyak dipotong atau utuh karena jalur pedestriannya berbelok. Namun, masukan dari masyarakat agar desain ditata ulang tersebut bisa diterima.

“Setelah ditata ulang, keduanya tetap bisa diakomodasi. Desain paving kawung dan guiding block-nya,” tandas Arif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya