Solopos.com, SRAGEN-Kolaborasi Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo dan Institut Pertanian Bogor (IPB) melaksanakan program KKN dengan tema Data Desa Presisi Desa Kacangan, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah.
Membangun Indonesia tentunya tidak terlepas dari pentingnya membangun desa. Hal ini dikarenakan sebagian besar penduduk Indonesia tinggal dan menetap di desa. Dalam memahami desa, tentunya terlebih dahulu harus memahami karakteristik masyarakatnya. Menariknya, masyarakat desa dapat memiliki karakteristik yang berbeda-beda pada setiap daerahnya sehingga diperlukan instrumen yang tepat untuk memahami masyarakat desa.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Memahami masyarakat tentunya memerlukan instrumen yang tepat serta dapat fleksibel digunakan sesuai dengan karakteristik masyarakat desa, khususnya instrumen yang mampu mengidentifikasi aspek-aspek penting dalam upaya memahami desa. Tujuan pembangunan yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sehingga upaya dalam peningkatan kesejahteraan perlu diawali dengan pemahaman ketimpangan struktural, ekonomi dan politik yang dihadapi desa.
Baca Juga: Kelompok 172 KKN Mahasiswa UNS Tanam Pohon di Hadiluwih Sragen
Kolaborasi pengabdian mahasiswa melalui KKN UNS Solo dan IPB di Sragen bertujuan untuk membangun desa dan mengambil tema Data Desa Presisi di Desa Kacangan. Data Desa Presisi (DDP) adalah data yang bersumber dari desa yang dihasilkan melalui pendekatan spasial, partisipatif, dan sensus. Penggunaan teknologi drone dan digital, serta pendampingan metodologi adalah keniscayaan menghasilkan DDP.
Pemerintah pertama-tama harus mengeluarkan regulasi yang afirmatif untuk menghasilkan DDP lalu kepercayaan sepenuhnya kepada desa harus diberikan untuk memproduksi DDP. Bukan sebaliknya, menjadikan desa sebagai objek data. Dana desa harus diorientasikan menghasilkan DDP tersebut. Peran pemerintah sebatas mengeluarkan regulasi pemanfaatan dana desa untuk DDP dan pedoman penyusunan DDP (Data Tematik) yang dibutuhkan untuk mengukur kinerja pembangunan desa.
Baca Juga: Tim KKN UNS-IPB Petakan Wilayah Kemuning Karanganyar Pakai Drone
Desa Kacangan merupakan suatu desa yang terletak di Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen yang berbatasan dengan Desa Tlogotirto (Utara), Desa Ngargotirto (Barat), Pantai Mojopuro (Selatan), dan Pagak (Timur). Desa Kacangan terdiri dari 12 dusun dengan 19 RT. Saat ini Desa Kacangan memiliki 17 organisasi atau lembaga yang aktif.
Tim KKN UNS Solo dan IPB Data Desa Presisi memiliki program kerja yang diharapkan bisa membantu pemerintah daerah untuk menjalankan dalam program yang tepat bagi masyarakat Desa Kacangan, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen.
Mengutip keterangan pers yang diterima Solopos.com, Selasa (23/8/2022), program ini dilaksanakan oleh kelompok 1 mahasiswa kuliah kerja nyata yang berkolaborasi dari berbagai fakultas di Universitas Sebelas Maret dan Institut Pertanian Bogor. Kegiatan KKN dilaksanakan selama kurang lebih 2 Bulan sejak 4 Juli – 18 Agustus 2022 dengan arahan dosen pembimbing lapangan UNS Dr. Sc. Agr. Rahayu, S.P., M.P. dan dosen pembimbing lapangan IPB Ahmad Aulia Arsyad, S. K.Pm., M. Si.
Baca Juga: Bantu Petani Lemon di Wonogiri, Mahasiswa KKN IPB Lakukan Ini
Sebelum menjalankan program KKN, mahasiswa melakukan kegiatan sosialisasi dan lokakarya terkait program kerja DDP dan teknis pelaksanaan kegiatan yang akan dilakukan kepada aparat desa serta masyarakat Desa Kacangan. Kegiatan mahasiswa KKN DDP UNS Solo dan IPB di Desa Kacangan, Sragen, terfokus menjadi dua bagian, yaitu kegiatan tim spasial yang bertugas untuk melakukan program kerja spasial seperti pemotretan bangunan melalui udara menggunakan drone, pelacakan titik-titik fasilitas umum, sarana prasarana, vegetasi dan batas desa maupun RT Desa Kacangan menggunakan aplikasi Avenza Maps.
Selain itu tim juga melakukan pembuatan peta luaran dan tim sosial yang bertugas untuk mengumpulkan data numerik serta kualitatif melalui FGD Kualitatif Desa dan sensus. Untuk mendukung kegiatan sensus yang akan dilakukan, tim sosial juga melakukan beberapa program kerja sosial seperti perekrutan, pelatihan, dan pendampingan sensus enomerator.
Enumerator berfungsi untuk melakukan sensus penduduk guna memperoleh data seperti identitas keluarga, pendidikan dan kebudayaan, infrastruktur dan lingkungan hidup, jaminan sosial, kesehatan serta jumlah sandang dan pangan di Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah.
Baca Juga: Mahasiswa Baru UNS Solo Pecahkan Rekor MURI Warnai Kain Batik Kawung Terpanjang
Sensus penduduk yang dilakukan dilakukan mengacu pada kriteria yang telah ditetapkan oleh unit desa presisi dalam aplikasi Merdesa Sensus. Adanya sensus penduduk dan pendataan terhadap potensi desa kacangan diharapkan dapat membantu pemerintah Desa Kacangan dalam melakukan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat Desa Kacangan.
Program Kerja Forum Group Discussion (FGD) Kualitatif Desa dengan beberapa perwakilan desa seperti pemerintah desa, ketua RW atau bayan, tetua masyarakat, pemuda desa dan perwakilan PKK Desa Kacangan bertujuan untuk memperoleh berbagai data kualitatif desa. Data kualitatif yang diperoleh meliputi data sejarah desa atau alur sejarah desa, data pengaruh kedekatan kelembagaan desa dalam bentuk diagram venn, data masalah desa dalam bentuk pohon masalah, serta data stratifikasi dan mobilitas sosial.
Baca Juga: IPB Kembangkan Ayam Pedaging D1, Ini Keunggulannya
Hasil yang diharapkan dalam pelaksanaan program KKN DDP UNS Solo IPB ini di antaranya yaitu 5 jenis peta dasar; peta orthophoto, peta administratif, peta infrastruktur, peta penggunaan lahan, serta peta topografi, data kualitatif desa dan data hasil sensus. Hasil tersebut diharapkan mampu bermanfaat bagi pihak desa terutama sebagai acuan dalam upaya pembangunan Desa Kacangan sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Kacangan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
