Tetap Bahagia di Tengan Pandemi, Perhatikan 5 Hal Berikut Ini

Solopos.com, SOLO – Pandemi memang membuat masyarakat seperti terkekang dalam rumah, namun hal ini tak lantas membuat mereka harus berhenti untuk bahagia. Rasa bahagia dipercaya dapat meningkatkan imun agar tangguh melawan virus corona.

Oleh karena itu, ada baiknya untuk berhenti terus-menerus memikirkan omongan orang lain, dan memotivasi diri agar menjadi pribadi yang bahagia. Selain itu, berhenti mencoba berpikir bahwa bahagia hanya bisa datang jika punya segalanya. Padahal, mereka yang punya segalanya juga belum tentu bahagia.

Promosi Wealth Management BRI Prioritas Raih Penghargaan Asia Trailblazer Awards 2024

Dilansir dari boldsky yang dikabarkan oleh okezone.com belum lama ini,  berikut cara-cara agar diri kita bahagia meski di tengah pandemi.

Bincang Santai Dengan Prodia: Kuatkan Imunitas Lewat Asupan Vitamin D

Jangan terlalu memikirkan omongan orang lain

Saat ini banyak sekali orang yang tidak bahagia karena terlalu banyak memikirkan omongan buruk dari orang lain, baik itu di lingkungan kerja atau rumah. Biarkan orang lain berkata sebebasnya, namun tunjukkan bahwa kita tidak terpengaruh sedikitpun pada omongan negatif yang keluar dari mulut mereka.

Ingat juga untuk tetap berbuat baik sekalipun kita terus tersakiti dan ingat bahwa roda selalu berputar. Namun, jangan biarkan kita menjadi orang yang sombong

Memaafkan diri sendiri

Memaafkan diri sendiri juga menjadi hal terpenting untuk bisa bahagia. Coba perhatikan, orang yang selalu tertimpa masalah, salah satunya adalah karena mereka terlalu bekerja keras untuk bisa menjadi seseorang yang sempurna.

Padahal, di dunia ini tidak ada yang sempurna kecuali Tuhan. Kesalahan itu bagaikan sebuah kerikil di atas pasir yang halus. Hal tersebut tentunya harus kita singkirkan dengan cara memaafkan, menerima dan mencintai diri sendiri.

Menyenangkan diri sendiri

Salah satu cara terbaik untuk bahagia adalah membantu dan menyenangkan orang lain, tetapi yang paling utama adalah pada diri sendiri . Menyenangkan diri sendiri juga perlu sesekali dilakukan, misalnya ada camping di gunung bersama teman-teman dekat namun jangan lupa untuk sealalu menerapkan protokol kesehatan.

Ide Cemerlang Bisa Muncul Saat Mandi, Berikut Alasannya

Menerima diri sendiri

Hal yang paling penting untuk bahagia adalah bisa menerima diri sendiri apa adanya. Mencintai, menerima dan berusaha menerima diri sendiri merupakan hal terbaik dalam hidup. Apabila, kita bisa menerima diri sendiri, kebahagiaan juga akan mengikuti, dengan catatan jangan mengubah diri sendiri hanya karena ingin seseorang menyukai kita.

Jangan melewatkan waktu makan

Penelitian mengungkapkan, seseorang yang memiliki gula darah rendah dapat membuat otak menjadi stres. Sehingga, pastikan tubuh kita untuk tetap fokus dan bersikap positif dengan memastikan tidak melewatkan waktu makan, tetapi ingat agar makan secukupnya dan tidak berlebihan.