Madiun
Kamis, 17 Oktober 2019 - 22:27 WIB

Terungkap, Ini Sopir Truk Penabrak Motor Hingga Terbakar di Madiun

Abdul Jalil  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kapolres Madiun AKBP Ruruh Wicaksono menanyai sopir truk yang menabrak sepeda motor di Jalan Raya Surabaya-Madiun, Desa Sugihwaras, Saradan, Kabupaten Madiun, Kamis (17/10/2019). (Istimewa-Polres Madiun)

Solopos.com, MADIUN -- Aparat Polres Madiun berhasil pelaku tabrak lari yang mengakibatkan dua pengendara sepeda motor terbakar dan meninggal dunia di Jalan Raya Surabaya-Madiun KM 138-139, Desa Sugihwaras, Saradan, Kabupaten Madiun.

Kasus itu berhasil diungkap setelah polisi menelisik identitas pengemudi melalui kamera CCTV di Jalan Tol Madiun.

Advertisement

Kapolres Madiun, AKBP Ruruh Wicaksono, menyampaikan sopir truk yang menabrak dua pengendara sepeda motor itu berinisial SN, 62, warga Kecamatan Sonowangi, Kabupaten Malang.

Ruruh menceritakan peristiwa itu terjadi pada Sabtu (12/10/2019) sekitar pukul 22.50 WIB. Saat itu, SN bersama kernetnya melaju dari arah timur ke barat mengemudikan truk berpelat nomor N 9749 DK.

Advertisement

Ruruh menceritakan peristiwa itu terjadi pada Sabtu (12/10/2019) sekitar pukul 22.50 WIB. Saat itu, SN bersama kernetnya melaju dari arah timur ke barat mengemudikan truk berpelat nomor N 9749 DK.

Sesampainya di lokasi kejadian, dari arah berlawanan sepeda motor Honda Tiger berpelat nomor S 5301 RJ yang dikendarai Ricco Maytricio dan berboncengan dengan Mohamad Bagus Satria memutar balik.

"Saat putar balik itu dari arah timur ternyata ada truk yang dikemudikan SN hingga akhirnya tertabrak. Sepeda motor itu pun sempat terseret dan terlempar hingga jatuh di bahu jalan," kata dia kepada wartawan saat pengungkapan kasus lakalantas itu, Kamis (17/10/2019).

Advertisement

Dari keterangan sopir truk, ia sempat melihat ada percikan api saat sepeda motor itu terseret di jalan beraspal itu.

Setelah diselidiki, kata Ruruh, kedua korban itu mengendarai sepeda motornya dari Semarang dan mereka hendak pulang ke Sidoarjo. Kondisi mesin sepeda motor itu kemungkinan panas.

"Saat kecelakaan itu, sepeda motor terseret dan menimbulkan percikan api yang akhirnya membakar sepeda motor itu dan kedua korban. Apalagi di lokasi kejadian juga ada ceceran minyak. Itu yang memicu kebakaran," terang kapolres.

Advertisement

Saat polisi tiba di lokasi kejadian, kedua korban sudah terbakar dan meninggal. Karena kondisi lokasi sepi, polisi sempat kesulitan mencari saksi mata dan melakukan penyelidikan.

Tetapi, polisi menemukan beberapa potongan kerusakan bodi truk yang tertinggal di lokasi. Berbekal itu, polisi melacak di rekaman kamera CCTV di Jalan Tol Madiun.

Setelah melihat rekaman CCTV itu, polisi melacak truk dengan kondisi yang rusak. Hingga akhirnya polisi menemukan truk tersebut dan melacaknya.

Advertisement

"Setelah teridentifikasi ternyata memang benar dan pelaku mengakui telah menabrak sepeda motor itu," kata dia.

Dari pengakuannya, pelaku mengaku terpaksa kabur karena takut kalau dikeroyok massa. Pelaku juga mengaku terpaksa melanjutkan perjalanan ke Jakarta karena saat itu sedang membawa pepaya untuk diantar ke Jakarta.

Setelah dihubungi penyidik, pelaku menyerahkan diri dan mendatangi Polres Madiun untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Pelaku menyerahkan diri pada Rabu (16/10/2019) setelah mengantarkan pepaya ke Jakarta.

"Pelaku ini mengaku menyesal dan mau bertanggung jawab," ujar Ruruh.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif