SOLOPOS.COM - Guru BK SMAN 1 Karanganyar, Satriyo Setyawan, menunjukkan rekaman aksi teror video call terhadap siswanya, Selasa (29/10/2019). (Solopos-Wahyu Prakoso)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Ponsel seorang siswa SMAN 1 Karanganyar berinisial KA, digondol orang tidak dikenal, Senin (28/10/2019).

Ironisnya, pelaku menyalahgunakan handphone (HP) KA untuk melakukan panggilan video atau video call cabul melalui Whatsapp (WA).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

KA menjelaskan awal mula kejadian ketika Senin pukul 09.30 WIB hendak mengambil hasil scan formulir pendaftaran di depan SMPN 1 Karanganyar. Formulir pendaftaran itu sebagai syarat untuk mengikuti kompetisi essay di Universitas Airlangga Jumat depan.

Saat mengambil scan formulir tersebut, KA meninggalkan ponsel pintarnya di dasbor motor matic bagian kanan. Namun ia kemudian mendapati ponselnya telah raib.

5 Kebiasaan Buruk yang Bikin Smartphone Cepat Rusak

"Ibu dan teman-teman saya dihubungi orang yang tidak dikenal. Pelaku meneror dengan panggilan video Whatsapp alat vital pria," ujarnya kepada saat ditemui di SMAN 1 Karanganyar, Selasa (29/10/2019).

Guru BK SMAN 1 Karanganyar, Satriyo Setyawan, menjelaskan orang pertama yang di-video call oleh pelaku yaitu orang tua KA.

Baca Doa Ini Saat Melihat Perbuatan Mesum!

Lalu teman-teman sekolah dan keluarga besar KA juga dipameri alat vital melalui video call.

"Ada siswa yang sempat merekam gambar saat video call. Gambar yang ditayangkan dari perut ke bawah," ujarnya.

Jarang Disorot, Ini Fakta Menarik Istri Didi Kempot

Satriyo menjelaskan pelaku menyampaikan pesan kepada orang tua KA apabila ingin HP dikembalikan harus mengikuti permainan pelaku.

"KA syok, ya, karena kehilangan HP dan disalahgunakan orang tidak dikenal. Teman-teman sekolah menganggap KA sendiri yang melakukan perbuatan tersebut. Tetapi yang paling terpukul orang tuanya," ungkapnya.

Rekomendasi 5 Hotel Murah tapi Berkelas di Solo

Dia menjelaskan orang tua KA berkoordinasi dengan sekolah dan melaporkan ke Polres Karanganyar.

Ia berharap pelaku dapat segera ditangkap supaya tidak terjadi teror serupa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya