SOLOPOS.COM - In ear Monitors/Sweetwater.com

Solopos.com, JAKARTA —  Kita biasa menyaksikan penyanyi atau musisi saat manggung di konser selalu menggunakan earphone. Itu bukan earphone biasa tapi  itu adalah monitor panggung atau In Ear Monitors (IEMs).  Dikutip dari cymatics.fm, Sabtu (13/3/2021), untuk menampilkan pertunjukan yang bagus, musisi harus bisa mendengarkan musik dimainkan saat di panggung.

Secara tradisional, musisi yang tampil harus bergantung pada monitor panggung untuk mendengar apa yang mereka mainkan. Speaker ini berbentuk baji dan menghadap ke arah ke dalam sehingga suara penonton tidak bocor masuk.

Promosi Skuad Sinyo Aliandoe Terbaik, Nyaris Berjumpa Maradona di Piala Dunia 1986

Karena canggihnya teknologi, speaker tradisional ini tak dipakai dan diganti In Ear Monitor.  IEM dengan cepat menjadi norma dalam musik live sehingga musisi bisa menyesuaikan suara atau alat musiknya. Sepasang earbud IEM dipadukan sesuatu yang tampak seperti walkie-talkie di ikat pinggang musisi.

Baca Juga : Bus-Bus Di Indonesia Minim Fitur Keselamatan, Risiko Kecelakaan Tinggi

Secara umum, sistem monitor telinga terdiri atas tiga komponen : pemancar, penerima, dan sepasang earphone. Pemancar untuk mengirim audio pertunjukan ke penerima. Sedangkan penerima umumnya dipakai sebagai paket sabuk, tempat earpiece dipasang.

Paket sabuk juga akan memiliki kenop volume sehingga musisi bisa mengaturnya. Earphone sendiri dirancang memblokir suara latar yang tidak diinginkan. Campuran suara monitor  kemudian dapat didengar melalui earphone dengan kualitas sebening kristal.

Setiap musisi manggung pasti berurusan dengan peralatan audio dan kualitas suara akan selalu menjadi salah satu prioritas utama. IEM ini dapat menghilangkan banyak masalah audio langsung di sumbernya.

Baca Juga : Bus Listrik Damri Dari Korea Selatan Dijajal Layani Rute Bandara

IEM yang kini banyak dipakai musisi adalah adalah nirkabel, karena alasan mobile. Ini akan memungkinkan musisi untuk memanfaatkan sepenuhnya ruang pertunjukan dan meningkatkan penampilan panggung.

IEM juga berfungsi melindungi telinga musisi yang merupakan prioritas utama. Banyaknya noise dan suara lain seperti angin, teriakan penonton bisa jadi perusak mood musisi. Maka menggunakan earbud IEM jadi solusi agar pendengaran kedap tak terganggu suara luar.

Menyiapkan dan menjalankan sistem IEM adalah proses yang relatif mudah. Musisi dapat menganggapnya seperti menggunakan ponsel untuk memutar musik via earphone bluetooth. Telepon (pemancar) mengirimkan audio secara nirkabel ke earphone bluetooth (penerima). Hanya dalam hal ini audio akan melewati mixer sebelum melanjutkan ke earbud IEM.

Baca Juga : Bukan Antonov An 124-100 Yang Terbesar, Karena Pesawat Inilah Rajanya

Lantas perlukah semua musisi pakai IEM? Jawabnya tergantung kondisi lingkungan panggung. Jika musisi manggung di lapangan outdoor, maka IEM adalah sebuah keharusan. Sedangkan jika dalam ruangan, maka IEM bisa tidak diperlukan. Di pasaran satu set wireless earbud IEM kualitas bagus dijual Rp10 juta ke atas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya