SOLOPOS.COM - Damri listrik/Instagram @kemenbus

Solopos.com, JAKARTA -- Perusahaan umum bus milik negara Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia (DAMRI), mulai lakukan uji coba satu unit bus listrik sebagai armada operasionalnya.

DAMRI dalam beberapa tahun belakangan terus bertransformasi menuju penggunaan energi yang lebih ramah lingkungan. Tak hanya itu Damri juga makin rutin membuka rute-rute perintis di sejumlah provinsi di Indonesia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dikutoip dari damri.co.id, Selasa (9/3/2021), khusus di kawasan ibu kota, DAMRI juga mulai memanfaatkan bus listrik untuk armadanya. Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha DAMRI, Sandry Pasambuna, menyebutkan pengoperasian bus listrik digadang-gadang dapat menekan gas emisi dan menggantikan peran bus berbahan bakar minyak.

Baca Juga : Ini Barisan Mobil Listrik Yang Bisa Dibeli Di Indonesia

Ekspedisi Mudik 2024

Salah satu yang dijajal adalah bus listrik produksi Edison Motors asal Korea Selatan. Kemunculan bus TGM Edison Motors eFibird  ini sudah santer tersebar sejak akhir 2019. Bus listrik tiba di pool Damri Jakarta pada akhir 2020 dan pada awal 2021 bus listrik itu tertangkap kamera sudah melintas di jalan di kawasan Jakarta.

DAMRI lakukan ujicoba bus listrik untuk armadanya untuk mengetahui kecocokan bus listrik untuk operasional DAMRI. Meski belum ada hasil dari pelaksanaan uji coba bus listrik, DAMRI berharap bisa mengoperasikan bus listrik untuk menekan emisi gas buang di Ibu kota.

Dalam uji cona bus listrik, DAMRi memanfaatkan untuk bus bandara dan bus Transjakarta. Rute bus bandara memakai rute reguler dari bandara menuju titik keberangkatan dari berbagai sudut kota di Jakarta. Trayek bus listrik DAMRI adalah Bandara Soekarno Hatta, Jakarta Airport Connection (JAC), Jakarta Residence Connecion (JRC), dan trayek potensial lain yang memilikiStasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

Bus Edison Motors ini didatangkan utuh atau completely built up  (CBU) ke Indonesia. Bus dilengkapi AC plasmacluster, Global Positioning System (GPS), hingga kamera CCTV di dalam dan luar bus. Bus listrik DAMRI ini mengaplikasikan pembayaran non tunai guna mempermudah penumpang.

Bus listrik memiliki banyak keunggulan dibanding bus BBM di antaranya emisi gas buang rendah, minim getaran dan suara yang dihasilkan. Kabin bus pun jadi makin senyap dan memberikan kenyamanan penuh bagi penumpang dan kru.

Sebelum DAMRI, operator Transjakarta bahkan sudah pernah menguji coba bus listrik sebagai bus pariwisata Iibu kota. TJ memanfaatkan dua bus listrik merk BYD varian K9 dan C6.

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya