SOLOPOS.COM - Bangkai kelelawar yang berjatuhan di langit Australia dalam beberapa hari terakhir ini (Dailymail.co.uk)

Solopos.com, HUBEI - Satu keluarga langsung memeriksakan diri ke rumah sakit setelah menemukan bayi kelelawar di sepanci sup babi yang dibeli dari sebuah restoran.

Tak Sadar Positif Covid-19 Karena Tanpa Gejala, Warga Solo Ini Ikut Ronda Dan Temannya Tertular

Promosi Usaha Endog Lewo Garut Sukses Dongkrak Produksi Berkat BRI KlasterkuHidupku

Menyadur Gulf News, satu keluarga asal China dengan nama marga Chen, membeli sepanci sup babi beku dari sebuah restoran di dekat rumahnya di Wuhan, provinsi Hubei pada 10 Juli.

Ayahnya sudah memakan kaldu separuhnya tetapi tidak menemukan sesuatu yang tidak biasa, kata putranya, Tuan Chen, kepada Hubei Television.

Mereka terkejut menemukan kelelawar mati dalam makanannya saat mereka berencana untuk memakannya bersama pada hari ketiga setelah mereka membelinya. "Saya akan memanaskan ulang sup dan saya mengambil sesuatu benda yang berwarna hitam. Ternyata itu adalah bayi kelelawar kecil." ujar Tuan Chen.

Jumlah Kasus Tertinggi Se-Soloraya, Kota Solo Kembali ke Zona Merah Covid-19

Ibu Tuan Chen mengatakan bahwa dia awalnya mengira benda asing itu adalah jenis rempah yang digunakan untuk memasak sup. "Aku memeriksanya dengan sumpit dan aku melihat sayap dan telinganya. Bahkan masih memiliki bulu," kata wanita itu kepada wartawan.

Keluarga tersebut kemudian melaporkan temuannya ke pihak restoran untuk diperiksa. Keluarga Chen merasa jijik untuk pergi ke restoran tempat mereka memesan sup setelah menemukan bayi kelelawar tersebut.

Rumah makan menawarkan untuk mengembalikan biaya secara penuh kepada keluarga Chen. Ketika dimintai keterangan oleh media lokal, pemilik restoran tersebut menyangkal bahwa kelelawar masuk ke sup saat mereka membuatnya.

Hasil Tes Swab Kontak Erat Wawali Solo Sudah Keluar, Wali Kota Rudy Negatif Corona!

"Kelelawar biasanya aktif pada malam hari, tetapi kami membuat sup pada siang hari. Kami segera menutup pot setelah selesai dan menaruhnya di lemari es. Kami tidak pernah meninggalkannya di luar." ujar pemilik restoran.

Kata Pemilik Bisnis

Pemilik bisnis mengklaim bahwa mamalia hitam tersebut terbang ke sup ketika keluarga Chen hendak memanaskan sup.

Menurut seorang pejabat setempat, pihak berwenang setempat melakukan penyelidikan terhadap masalah tersebut setelah menerima laporan dari pihak keluarga. Tetapi mereka tidak dapat mengidentifikasi kapan dan bagaimana bayi kelelawar tersebut masuk ke sup seperti yang ditemukan oleh keluarga Chen.

Kaesang Ungkap Isi Istana: Ada Gayung Hello Kitty hingga Botol Bekas

Setelah menemukan bayi kelelawar tersebut, keluarga Chen langsung melakukan tes asam nukleat. Untungnya, hasilnya semua menunjukkan negatif Covid-19.

Meskipun tidak ada yang tampaknya bertanggung jawab atas insiden itu, produsen sup mengatakan bahwa mereka bersedia membayar keluarga 2.000 yuan (Rp4,1 juta) sebagai kompensasi.

Berita itu muncul ketika para ilmuwan masih mengungkap sumber pandemi virus corona, yang telah menewaskan sedikitnya 623.000 orang di seluruh dunia. Para ahli menyarankan bahwa virus itu telah menular ke manusia dari hewan liar, salah satunya kelelawar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya