Bola
Minggu, 16 Februari 2020 - 06:30 WIB

Tak Ada Asap Rokok dan Desak-Desakan di Tribun Stadion Manahan Solo

Kurniawan  /  Adib Muttaqin Asfar  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Penonton duduk tertib di tribun Stadion Manahan Solo untuk menyaksikan laga Persis Solo vs Persib Bandung, Sabtu (15/2/2020) malam. (Solopos-Wahyu Munawar)

Solopos.com, SOLO — Ada yang berbeda dari puluhan ribu penonton yang duduk di tribun Stadion Manahan Solo saat peresmian dan laga Persis Solo vs Persib Bandung, Sabtu (15/2/2020) malam. Semua orang seolah menyesuaikan diri dengan kondisi stadion yang serba rapi dan teratur.

Pemandangan berbeda terlihat dari sikap para penonton di dalam stadion. Tak ada lagi asap rokok yang mengepul di area stadion. Hal ini jauh berbeda dari situasi sebelum Stadion Manahan Solo direnovasi di mana asap rokok adalah hal biasa.

Advertisement

Manchester City Dilarang Tampil di Eropa 2 Tahun, Terancam Senasib Juventus 2006

Selain itu, penonton kini duduk sendiri-sendiri di kursinya masing-masing karena seluruh bagian tribun sudah dipasang single seat. Artinya, tak ada lagi impit-impitan antara penonton saat duduk di tribun. Apalagi kini tersedia fasilitas tambahan berupa soket alias colokan bagi yang ingin mengisi batere handphone atau perangkat elektronik lain.

Memang dibutuhkan proses untuk membangun kultur tertib di kalangan suporter atau penonton. Hal ini juga disadari oleh Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo yang mendampingi Presiden Jokowi saat peresmian Stadion Manahan.

Advertisement

Ironi Indonesia: Kekayaan 4 Konglomerat Setara 100 Juta Penduduk

Bertepatan dengan peringatan hari ulang tahun Pasoepati, Rudy mengingatkan agar suporter lebih dewasa. Artinya tak ada lagi sikap yang merusak dan mengotori stadion. Tak ada penonton yang memanjat pagar untuk masuk stadion atau berdiri di atas kursi.

Rudy berharap suporter pendukung Persis Solo semakin matang berpikir dan bersikap.

Advertisement

Kisah Mahasiswa Indonesia Hindari Virus Corona di Wuhan dengan Makan Chiki

“Bertepatan dengan ulang tahun Pasoepati [ke-20] saya sangat berharap semakin dewasa berpikir untuk merawat, menjaga dan mengamankan Stadion Manahan sebaik baiknya, sehingga tak terjadi hal hal yang tak diinginkan,” tutur dia.

Apalagi, Stadion Manahan adalah salah satu calon venue Piala Dunia U-20. Tentu tak ada seorang pun yang ingin fasilitas stadion rusak atau ternoda sebelum menjadi tuan rumah agenda sepak bola terbesar bagi pemain muda sejagat itu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif