SOLOPOS.COM - Pegawai Perum Bulog mendata beras hasil serapan di Gudang Induk Bulog Katonsari, Demak, Jateng, Selasa (11/4/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Aji Styawan)

Solopos.com, SOLO -- Badan Urusan Logistik (Bulog) Subdivre III Surakarta memastikan stok beras di Bulog area Solo dan sekitarnya cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga enam bulan ke depan.

Detailnya, Bulog memiliki 15.494 ton per Selasa (28/4/2020). Jumlah itu terdiri atas stok beras kualitas biasa, beras kualitas super, dan beras khusus. Selain beras, Bulog Subdivre III Surakarta juga memastikan kebutuhan pokok lain seperti minyak goreng dan tepung terigu cukup.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Kepala Bulog Subdivre III Surakarta, Imam Jamal Firdaus, mengatakan stok beras bisa mencukupi kebutuhan hingga enam bulan ke depan. Beras tersebut tersedia di sembilan lokasi gudang Bulog.

Solopos Hari Ini: Mengkritik Lewat Humor

“Di berbagai wilayah di Soloraya sudah banyak yang panen, meski beberapa tempat juga mulai masa tanam lagi,” kata dia kepada Solopos.com, Rabu (29/4/2020).

Imam menjelaskan stok beras Solo sebanyak 15.494 ton beras tersebut terdiri atas 15.309 ton beras medium, 67.765 kilogram (kg) beras premium, dan 21.911 kg beras khusus. Sementara sisanya 150.000 kg berupa gabah.

Bulog terbuka menjalin kerja sama dengan berbagai daerah untuk pengadaan paket sembako harga terjangkau. Kali terakhir Bulog digandeng Dinas Perdagangan Sukoharjo untuk menjual paket sembako murah seharga Rp45.000.

Agar Tetap Aman Dikonsumsi, Ini Tips Menyimpan Makanan Saat Ramadan

Paket ini langsung didrop ke kelurahan atau desa tertentu sesuai kebutuhan masyarakat. Isinya berupa gula pasir 2 kg, tepung 1 kg, dan minyak 1 liter. Pada paket ini gula pasir dijual sesuai harga eceran tertinggi (HET) Rp12.500/kg.

Stok Gula Pasir

Adapun stok gula pasir di gudang Bulog sebanyak 24,85 ton. Stok ini bakal digunakan untuk memenuhi paket sembako murah di Sukoharjo. Meskipun begitu, jumlah ini bakal bertambah karena akan datang gula pasir sebanyak 700 ton dari Blora.

Round Up Data Corona Solo: 2 Pasien Meninggal Naik Status, Kasus Positif Jadi 22 Orang

Gula pasir tidak diproduksi (pengadaan) Bulog sendiri, tidak seperti beras di mana Bulog Subdivre III Surakarta bisa membeli kepada petani. Bulog bisa mengatur stok beras Solo, namun tidak untuk gula pasir.

“Kami tidak bisa banyak berbicara mengenai gula ini. Sama-sama kita ketahui harganya melambung tinggi di pasaran. Namun begitu, komitmen kami apabila ada stok siap bantu sesuai HET,” imbuh dia.

Penelitian di Wuhan: Virus Corona Bertahan di Fasilitas Umum Berjam-jam

Selain memastikan stok beras cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Solo dan sekitarnya, Bulog mengklaim kebutuhan pokok lainnya mencukupi. Stok minyak goreng 35.844 liter dan tepung terigu 8,7 ton.

Soal harga, Beras Kita Premium C4 dijual Rp10.400/kg, Beras Kita Super Premium Rp11.300/kg, beras medium Rp8.500/kg, tepung Rp7.700/kg, dan minyak goreng Rp12.000/liter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya