SOLOPOS.COM - Pemataan kasus Covid-19 Kota Solo per Rabu (29/4/2020). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO -- Data pasien terkait virus corona di Kota Solo hingga Rabu (29/4/2020) menunjukkan ada penambahan jumlah pasien positif sebanyak empat orang sehingga totalnya menjadi 22 orang.

Penambahan empat kasus positif Covid-19 itu terdiri atas dua pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal dan belakangan diketahui hasil tesnya positif. Dua lainnya adalah pasien baru.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Dua PDP yang meninggal dan hasil tesnya positif masing-masing berinisial S, 81, asal Mojosongo, dan BS, 53, asal Jebres. Sedangkan dua kasus baru yang dilaporkan pada Rabu yakni Ydm 32, laki-laki asal Banyuanyar, serta Yn, 53, laki-laki asal Kelurahan Jebres.

Pekerja Pabrik Terdampak Covid-19 di Karanganyar Tunggu Bantuan Pemerintah

Adanya tambahan data dua kasus positif dari pasien yang sudah meninggal tersebut membuat jumlah kasus positif corona yang meninggal di Kota Solo totalnya jadi empat orang.  Di sisi lain, jumlah PDP yang meninggal dunia berkurang dua orang dari data sebelumnya 18 orang.

Namun, pada Rabu ( 29/4/2020), Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo mendapat laporan satu PDP yang meninggal asal Karangasem, Laweyan. Dengan demikian jumlah PDP yang meninggal dunia di Kota Solo tercatat 17 orang.

Pasutri Grogol Sukoharjo Pembuat Laporan Palsu Pencurian Rp80 Juta Ternyata Gelapkan Uang Warga

Data pasien corona Solo juga mencatat tambahan dua PDP baru sehingga total PDP menjadi 111 orang. Dari jumlah itu 25 orang menjalani rawat inap, 17 orang meninggal dunia, dan sisanya 69 orang sembuh.

data pasien corona solo
Data kasus Covid-19 Solo per Rabu (29/4/2020). (Istimewa)

Sedangkan 22 kasus positif, perinciannya 4 orang meninggal,  13 orang masih menjalani rawat inap, dan lima orang sembuh. Jumlah orang dalam pemantauan atau ODP bertambah 10 jadi 484 orang dari sebelumnya 474 orang.

Data Per Kecamatan

Dari jumlah itu, yang menjalani rawat inap dua orang, rawat jalan 66 orang, dalam pemantauan 68 orang. Sisanya selesai masa pemantauan.

Disdikbud Boyolali Siapkan Skema Penerimaan Siswa Baru Di Tengah Pandemi Covid-19

Data pasien corona di Kota Solo per kecamatan, Jebres menggeser Pasar Kliwon dalam jumlah kasus positif terbanyak yakni delapan orang. Ada tambahan tiga kasus di Jebres, dua dari PDP yang meninggal dan positif ditambah satu kasus positif baru.

Pasar Kliwon di peringkat kedua dengan enam kasus positif, disusul Banjarsari lima kasus, Serengan dua kasus, dan Laweyan 1 kasus positif. Untuk PDP, Jebres juga paling banyak yakni 41 orang. Disusul Banjarsari dengan 37 PDP, Laweyan 17 PDP, Pasar Kliwon 10 PDP, Serengan 6 PDP.

Jumlah ODP paling banyak di Banjarsari 185 orang, disusul Jebres 142 orang, Laweyan 69 orang, Pasar Kliwon 57 orang, dan Serengan 31 orang.

Telepon Ganjar, Pria Pekalongan Bilang Tape Singkong Obat Corona

Sementara itu, meski data pasien corona Solo dari hari ke hari terus bertambah, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solo belum berencana menjalankan saran dari Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Saran dimaksud yakni melaksanakan pembatasan kegiatan masyarakat atau PKM seperti yang sudah berjalan di Kota Semarang. Seperti diketahui, Solo bersama Semarang dan Wonosobo ditetapkan sebagai zona merah persebaran Covid-19 di Jateng.

Pemkot Solo masih fokus dengan upaya pengetatan protokol kesehatan agar benar-benar dijalankan oleh masyarakat. Solo masih akan membahas lebih lanjut mengenai pembatasan-pembatasan di bidang lainnya seperti perlu tidaknya jam malam dan lain-lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya