SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo berjalan keluar dari pesawat kepresidenan setibanya di Terminal VVIP I Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Minggu (13/11/2022). (Antara/Media Center G20 Indonesia/Galih Pradipta)

Solopos.com, SOLO-Pesawat kepresidenan RI menjadi perhatian saat penyelenggaraan KTT G20 di Bali beberapa waktu lalu, intip spesifikasinya yuk. Simak ulasannya di info teknologi kali ini.

Jika dibandingkan dengan Air Force One milik Joe Biden dan Air China milik Xi Jinping, pesawat Indonesia memang terlihat mungil.  Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi presiden pertama yang menggunakan pesawat ini untuk tugas kenegaraan. Pada tanggal 5 Mei 2014 presiden berkunjung ke Denpasar, Bali untuk menghadiri konferensi regional Open Government Partnership (OGP) Asia-Pasifik.

Promosi Mabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor Blarak

Presiden Joko Widodo terbang perdana menggunakan pesawat ini setelah dilantik menjadi presiden pada tanggal 29 Oktober 2014. Presiden terbang ke Sinabung untuk bertemu dengan para korban bencana erupsi Gunung Sinabung. Pada kesempatan ini, presiden didampingi oleh Ibu Negara Iriana, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dan putrinya Kahiyang Ayu.

Baca Juga: Ini Deretan Presiden AS yang Pernah Kunjungi Indonesia Selain Joe Biden

Sebelum mengetahui spesifikasi pesawat kepresidenan RI ini, ketahui terlebih dulu pesawat tersebut dibeli dengan harga US$91,2 juta atau sekitar Rp820 miliar, dengan perincian US$58,6 juta untuk badan pesawat, US$27 juta untuk interior kabin, US$4,5 juta untuk sistem keamanan, dan US$1,1 juta untuk biaya administrasi.

Dikutip dari berbagai sumber pada Minggu (20/11/2022), pesawat ini mampu membawa rombongan presiden hingga 67 orang dan terbang hingga 10-12 jam serta mendarat di bandara kecil. Interior pesawat ini terdiri atas beberapa ruangan, yaitu Ruang Rapat (Meeting Room) VVIP berkapasitas 4 orang, Kamar Kenegaraan (State Room) VVIP yaitu ruang tidur mewah yang dapat menampung 2 orang, 12 kursi eksekutif, dan 44 kursi staff.

Baca Juga: Mengenal The Beast, Mobil Presiden AS Joe Biden di KTT G20

Mengutip Bisnis.com pada Minggu (20/11/2022), pesawat dengan kode registrasi A-001 tersebut adalah pesawat yang selama tujuh tahun belakangan menemani Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja blusukan ke berbagai pelosok Tanah Air. Jarak Jakarta–Jayapura 3.800 km dapat ditempuhnya selama 5 jam langsung, tanpa transit. Indonesia One mampu terbang tanpa isi ulang bahan bakar sejauh 8.600 km selama 10–12 jam.

Mengintip spesifikasi pesawat kepresidenan RI yang punya call sign Indonesia One itu merupakan jenis BB Jet Boeing 737-800, konfigurasi kabinnya lebih lapang. Ini akan membuat pesawat lebih nyaman ditumpangi.

Interiornya kabin terdiri atas sebuah meeting room VVIP, kamar kenegaraan (state room) VVIP, yaitu ruang tidur untuk 2 orang, 12 kursi eksekutif, dan 54 kursi staf, dan beberapa seat untuk kru kabin. Dengan interor khusus itu kapasitas penumpang dibatasi hanya 67 orang, tak sampai separuh dari konfigurasi komersialnya.

Baca Juga: Pesawat Kenegaraan Peserta KTT G20 Parkir di Bandara Juanda, Dijaga Ketat TNI

Mengacu pada alasan ini, wajar jika Indonesia One tampak kecil dalam bentuk ukuran. Namun dengan beban yang ringan, Indonesia One mampu terbang 1.500 km lebih jauh ketimbang tipe komersialnya. Sebagaimana umumnya Boeing 737-800, Indonesia One dengan sepasang mesin CFM56-7 itu memerlukan landasan pacu setidaknya 2.000 meter untuk take off dan landing. Jika Indonesia One ini mengalami perbaikan, maka Presiden Joko Widodo berhak menggunakan pesawat VVIP milik TNI Angkatan Udara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya