SOLOPOS.COM - Halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Jumat, 26 September 2014

Solopos.com, SOLO – Inilah berita utama Halaman Soloraya Harian Umum Solopos hari ini, Jumat (26/9/2014). Perwakilan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat mempersilakan aparat kepolisian mengusut dugaan keterlibatan Paku Buwono (PB) XIII terkait tudingan menghamili siswi SMK di Kartasura, Sukoharjo.

Kabar lain datang dari Pilkada Solo. Diberitakan PAN mulai bergerak menyiapkan bakal calon wali kota untuk menandingi F.X. Hadi Rudyatmo, balon wali kota dari PDIP.

Promosi Cerita Penjual Ayam Kampung di Pati Terbantu Kredit Cepat dari Agen BRILink

Simak rangkuman berita Soloraya Harian Umum Solopos edisi Jumat, 26 September 2014 berikut;

PAMERAN RADIO: Radio Antik Ingatkan Nostalgia Masa Lalu

Sebuah mesin produksi suara dan musik dari putaran piringan hitam menjadi pemandangan pertama ketika memasuki pintu utama Balai Soedjatmoko Solo, Kamis (25/9).

Gramofon raksasa buatan 1928 itu menjadi daya tarik para pengujung pameran radio antik bertajuk Layang Swara yang berakhir kemarin. Pengunjung pameran yang digelar sejak Jumat (19/9) lalu itu didominasi warga lanjut usia. Mereka bernostalgia dengan kenangan radio antik pada masa lalu.

Alunan musik campur sari bergema di ruang pameran. Suara merdu Didi Kempot terdengar dari sebuah radio berukuran cukup besar di sudut timur laut ruang itu. Dari tampilannya, radio milik Handoko itu seperti model radio Philips buatan Belanda tahun 1950-an. Namun setelah didekati, radio itu ternyata merupakan modifi kasi radio antik dan radio masa kini buatan asli Indonesia pada 2014.

Radio modifi kasi itu menjadi satu-satunya radio yang dihidupkan penyelenggara dengan jaringan frequency modulation (FM). Selain radio tersebut ada 50 koleksi radio antik yang dipajang pada pameran yang diadakan Komunitas Radio Jogja.

Berbagai merek radio kuno buatan Indonesia, Belanda dan Jerman dipamerkan, seperti Senator Belanda, Philips Bi Ampli Belanda, Normende 1952 Jerman, Behring 1952 Jerman, Mende YE391 buatan 1940-an Jerman, Philips Gatotkaca Belanda, dan berbagai radio lainnya.

PILKADA SOLO 2015: PAN Siap Adang PDIP

Partai Amanat Nasional (PAN) mulai bergerak menyiapkan bakal calon (balon) wali kota untuk menandingi F.X. Hadi Rudyatmo, balon wali kota dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Penentuan fi gur balon wali kota dari PAN dilakukan dengan mekanisme khusus lewat tim yang segera dibentuk PAN dalam waktu dekat. Ketua DPD PAN Solo, Umar Hasyim, saat dihubungi Espos, Kamis (25/9), memberi lampu hijau kepada Partai Demokrat dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) untuk berkoalisi dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) mendatang.

Dia mengungkapkan Partai Demokrat sudah berkomunikasi dengan PAN, Rabu (24/9) malam, terkait dengan rencana koalisi Demokrat-Hanura dan PAN. Umar menyatakan peluang PAN untuk bersama dengan Demokrat-Hanura ada.

“Cuma masalahnya, koalisi itu nanti apa berhenti hanya tiga partai atau masih ada peluang bergabung dengan partai lain. Persoalan itu yang mesti harus dibicarakan lebih lanjut. Yang jelas, PAN segera membentuk tim yang bertugas merancang aturan main penjaringan figur balon wali kota. PAN menyiapkan balon untuk menandingi balon dari PDIP [Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan],” terang dia.

(Baca Juga: Hanura-Demokrat Lirik Achmad Purnomo, Bambang Setiaji dan Arianti Dewi)

CALON INCUMBENT: Rudy Kandidat Tunggal PDIP

Ketua DPC PDIP Solo F.X. Hadi Rudyatmo (Rudy) menjadi kandidat tunggal PDIP untuk bersaing dalam Pilkada Solo 2015 mendatang. Salah satu pengurus anak cabang (PAC) yang cukup intensif menggelar konsolidasi untuk pemenangan Rudy adalah PAC Jebres.

Ketua PAC PDIP Jebres, Honda Hendarto, saat dihubungi Espos, Kamis (25/9), mengatakan konsolidasi PAC baru berjalan di empat kelurahan dengan menghadirkan pengurus ranting dan anak ranting. Keempat kelurahan itu yakni Kelurahan Mojosongo, Jebres, Pucangsawit, dan Jagalan.

“Konsolidasi terakhir dilakukan di Jagalan pada Senin (22/9). Untuk Senin depan kemungkinan di Kelurahan Sewu dan enam kelurahan lainnya secara bertahap. Ada dua agenda dalam konsolidasi partai itu, yakni terkait dengan reorganisasi partai yang akan dilakukan Oktober-November mendatang dan berkaitan dengan pilkada,” terang Honda.

Honda menyatakan suara pengurus ranting dan anak ranting dari empat kelurahan belum muncul nama lain, hanya Rudy. Dia menambahkan 100% pengurus PAC Jebres juga mendukung Rudy kembali duduk di kursi kepala daerah. “Kader di empat kelurahan itu tetap mengharapkan Pak Rudy dapat rekomendasi DPP. Tapi, kalau tujuh kelurahan lainnya belum tahu. Untuk sementara tidak ada nama lain,” jelas dia.

Ketua PAC PDIP Laweyan, Solo, Janjang Sumaryono Aji, menerangkan konsolidasi partai di tingkat PAC itu diserahkan kepada kebijakan PAC masing-masing. Janjang mengakui dari sekian PAC, baru Jebres yang berjalan mengadakan konsolidasi.

(Baca Juga: Achmad Purnomo Tak Muncul dalam Konsolidasi PDIP Solo)

KASUS ASUSILA: Keraton: Silakan Usut Sinuhun…

Perwakilan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat mempersilakan aparat kepolisian mengusut dugaan keterlibatan Paku Buwono (PB) XIII terkait tudingan menghamili siswi SMK di Kartasura, Sukoharjo.



Pernyataan tersebut disampaikan Pejabat Humas Dwitunggal Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat K.R.H. Bambang Pradoto Nagoro ketika dihubungi Espos, Kamis (25/9). Menurut Bambang, penegakan hukum merupakan bagian utama di dalam kerangka membangun bangsa yang adil, karena itu semua sama di mata hukum.

“Saya kira semua orang sama di hadapan hukum, mau itu presiden atau raja kalau memang mau diusut ya silakan,” ujarnya.

Bambang menuturkan sejauh ini pihaknya belum mendapat perintah apa pun dari PB XIII untuk menjawab pertanyaan public terkait adanya tudingan tindakan dugaan asusila tersebut.

Menurut Bambang, mekanisme di Keraton diatur oleh sebuah aturan bahwa siapapun, termasuk dirinya sebagai juru bicara, tidak bisa sembarang memberikan pernyataan publik jika tidak ada perintah dari Raja.

“Terus terang saja, saya belum bisa memberi jawaban apa pun karena memang tidak mengetahui secara pasti bagaimana yang sebenarnya terjadi,” ujarnya.

(Baca Juga: Dugaan Pencabulan PB XIII, CCTV Hotel Dikirim ke Polda Jateng, Wt Telah Berstatus Tersangka, PB XIII Belum…, LSM Sukoharjo Desak Polisi Berani Usut Dugaan Pencabulan PB XIII)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya