Soloraya
Kamis, 25 September 2014 - 18:30 WIB

PILKADA SOLO 2015 : Achmad Purnomo Tak Muncul dalam Konsolidasi PDIP Solo

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wakil Wali Kota (Wawali) Solo, Achmad Purnomo. (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, SOLO — Achmad Purnomo yang kini menjabat Wakil Wali Kota (Wawali) Solo tak muncul dalam rapat konsolidasi yang diadakan sejumlah Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Solo. Konsolidasi yang semula diagendakan mulai akhir Agustus lalu ternyata baru terealisasi secara parsial pada September.

Sebelumnya, Sekretaris DPC PDIP Solo, Teguh Prakosa, pada akhir Agustus lalu, menyatakan PDIP mulai mengkonsolidasikan dan mensosialisasikan bakal calon (balon) tunggal Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo ke jajaran struktural PDIP mulai dari tingkat DPC, Pimpinan Anak Cabang (PAC), dan Ranting mulai Minggu (31/8/2014). Konsolidasi dan sosialisasi balon wali kota itu dilakukan PDIP untuk menyatukan suara di struktural PDIP menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) 2015.

Advertisement

Salah satu PAC yang cukup intensif menggelar konsolidasi terkait persiapan pemilihan kepala daerah (pilkada) dilakukan PAC Jebres. Ketua PAC PDIP Jebres, Honda Hendarto, Kamis (25/9/2014), mengatakan konsolidasi PAC baru berjalan di empat kelurahan dengan menghadirkan pengurus Ranting dan Anak Ranting. Keempat kelurahan itu terdiri atas Kelurahan Mojosongo, Jebres, Pucangsawit, dan Jagalan.

“Konsolidasi terakhir dilakukan di Jagalan pada Senin (22/9/2014). Untuk Senin depan kemungkinan di Kelurahan Sewu dan enam kelurahan lainnya secara bertahap. Ada dua agenda dalam konsolidasi partai itu, yakni terkait dengan reorganisasi partai yang akan dilakukan Oktober-November mendatang dan berkaitan dengan pilkada,” terang Honda.

Honda menyatakan suara pengurus Ranting dan Anak Ranting dari empat kelurahan belum muncul nama lain, hanya F.X. Hadi Rudyatmo. Dia menambahkan 100% pengurus PAC Jebres juga mendukung Rudy, sapaan Ketua DPC PDIP Solo, kembali duduk di kursi kepala daerah. “Kader di empat kelurahan itu tetap mengharapkan Pak Rudy dapat rekomendasi DPP. Tapi, kalau tujuh kelurahan lainnya belum tahu. Untuk sementara tidak ada nama lain,” jelas dia.

Advertisement

Ketua PAC PDIP Laweyan, Solo, Janjang Sumaryono Aji, menerangkan konsolidasi partai di tingkat PAC itu diserahkan kepada kebijakan PAC masing-masing. Janjang mengakui dari sekian PAC, baru Jebres yang berjalan mengadakan konsolidasi. “Kalau di Laweyan sudah kami agendakan mulai awal Oktober mendatang. Yang jelas PAC Laweyan tetap solid mendukung Pak Rudy menjadi wali kota lagi. Hal itu didasarkan pada jajak pendapat informal. Secara formal belum kami lakukan,” tutur dia.

Terpisah, Ketua Ranting PDIP Sangkrah, Pasar Kliwon, Solo, Eko Prasetyo, menguraikan kader di tingkat bawah masih konsisten mendukung Rudy menjadi bakal calon (balon) Wali Kota Solo. Menurut dia, konsolidasi di wilayah Sangkrah memang belum dilakukan karena banyaknya agenda yang harus diselesaikan secara prioritas. “Yang jelas, Sangkrah tetap dukung Pak Rudy,” papar dia.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif