SOLOPOS.COM - Halaman Depan Harian Umum Solopos edisi Jumat Legi, 11 Juli 2014

Solopos.com, SOLO – Harian Umum Solopos hari ini, Jumat (11/7/2014) memberitakan kekisruhan hasil hitungan cepat yang terjadi pada Pilpres 2014. Perhimpunan Survei Opini Publik (Persepi) akan meminta klarifikasi dan melakukan audit terhadap seluruh lembaga survei yang dinaunginya

Kabar lain datang dari gelaran Piala Dunia 2014. Ulasan lengkap dan prediksi disajikan untuk menambah referensi pembaca. Simak rangkuman Harian Umum Solopos edisi Jumat, 11 Juli 2014.

Promosi Simak! 5 Tips Cerdas Sambut Mudik dan Lebaran Tahun Ini

PENYELENGGARA PEMILU: Jangan Terima Suap!

Proses pemungutan suara Pilpres 2014 telah selesai. Namun pekerjaan belum selesai lantaran masih ada proses penghitungan suara. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mewanti-wanti agar para penyelenggara pemilu tidak menerima suap.

”KPU, KPUD, dan Bawaslu memiliki posisi menentukan terjaganya proses penghitungan suara. Jika tahan godaan upaya suap oleh kekuatan perompak demokrasi, maka hasilnya akan menentukan kualitas demokrasi dan martabat presiden terpilih,” ujar Wakil Ketua KPK, Busyro Muqoddas, Kamis (10/7).

Busyro berharap tidak ada satu pihak pun yang mencoba bermain-main. Dia juga mengingatkan agar para penegak hukum tidak ikut tergoda.

(Baca Juga: Tim Prabowo-Hatta Ajak Simpatisan Tunggu KPU, Kubu Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK Pilih Tunggu Ketetapan KPU)

HITUNG CEPAT: Hasil Berbeda Bisa karena Dimanipulasi

Adanya perbedaan hasil quick count (hitung cepat) pemilu presiden yang dilakukan sejumlah lembaga survei membingungkan masyarakat. Ada yang memenangkan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, banyak pula yang memenangkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).

Buntutnya, organisasi Perhimpunan Survei Opini Publik (Persepi) akan meminta klarifikasi dan melakukan audit terhadap seluruh lembaga survei yang dinaunginya. Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research dan Consulting (SMRC), Djayadi Hanan, menjelaskan ada beberapa factor yang menyebabkan adanya perbedaan hasil quick count.

(Baca Juga: Persepsi: Puskaptis Pernah Bermasalah dengan Quick Count, Peneliti Ingatkan Kemungkinan Beda Metodologi Survei, Persepi Wajibkan Audit Lembaga Survei, Inilah 12 Situs Resmi Lembaga Survei yang Melakukan Quick Count)

PIALA DUNIA: Argentina Akhiri Penantian 24 Tahun

Argentina dan Jerman adalah musuh bebuyutan di sepak bola. Kini keduanya bakal bentrok di final Piala Dunia 2014. Penantian panjang Argentina selama 24 tahun untuk menjejakkan kaki mereka di fi nal Piala Dunia berakhir setelah mengalahkan Belanda dalam adu penalti 4-2 pada semifinal di Arena Corinthians, Sao Paulo, Brasil, Kamis (10/7) pagi WIB.

Semifinal yang awalnya diprediksi sebagai ajang adu ketajaman penyerang kedua tim ternyata berakhir imbang tanpa gol di babak reguler hingga babak tambahan waktu berakhir. Ini merupakan semifi nal pertama yang berakhir imbang tanpa gol dalam permainan open play di sepanjang sejarah turnamen ini.

(Baca Juga: Prediksi Line Up Jerman vs Argentina, Skor Head to Head Jerman vs Argentina, Prediksi Jerman vs Argentina, Eropa Belum Pernah Juara di Benua Amerika)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya