Solopos.com, SOLO — Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berkomitmen menata kawasan kumuh hingga benar-benar tuntas. Setelah menyerahkan 147 sertifikat tanah kepada warga di lahan HP 001 Mojo, Pasar Kliwon, Rabu (6/4/2022), Gibran giliran menyasar wilayah Tipes, Serengan.
Kepada wartawan saat penyerahan sertifikat di Mojo, Gibran mengatakan setelah HP 001 yang merupakan eks lahan HP 16 Kenteng, Semanggi, rencana penataan selanjutnya kawasan kumuh di Tipes, Serengan. “Setelah ini ada Tipes, Tipes itu HP 010,” ungkapnya.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Gibran menegaskan satu per satu kawasan kumuh di Kota Solo akan diatasi dan ditata. “Nanti semuanya secara bertahap area kumuh di Kota Solo akan berkurang,” katanya.
Baca Juga: Daftar 8 Kawasan Kumuh di Kota Solo, Kampungmu Termasuk Lur?
Dengan penataan kawasan kumuh tersebut, Gibran berharap warga setempat mendapatkan kesejahteraan dan tempat tinggal yang layak. Karenanya Gibran pun mewanti-wanti kepada warga di lahan HP 001 Mojo agar menggunakan sertifikat tersebut dengan baik.
“Jangan dijual, sayang rumah bagus-bagus seperti ini dijual,” ungkapnya sembari menunjuk salah satu rumah di kawasan HP 001. Gibran menambahkan kawasan HP 001 akan dibenahi kembali mulai dari fasilitas umum (fasum) dan taman.
Baca Juga: Jadi Percontohan, 47 Rumah Mulai Dibangun di Kawasan Kumuh Mojo Solo
Berdasarkan pengamatannya, ada beberapa kekurangan kecil. “Akan segera dibenahi dan diselesaikan oleh Pak Kepala Dinas, tenang saja, tapi ini overall sudah bagus sekali,” katanya.
Sertifikasi lahan menjadi hak milik, kata Gibran, sudah lancar dan dibantu instansi terkait. “Ya, sudah dibantu Bu Kepala BPN, sudah selesai semua,” ujarnya.
Baca Juga: Wow! Penanganan Kawasan Kumuh Kota Solo Jadi Salah Satu yang Terbaik
Sebelumnya diberitakan, Pemkot Solo telah melakukan sosialisasi pengosongan lahan kepada warga terdampak proyek (WTP) penataan lahan eks HP 010 di Balai RW 009 Kelurahan Tipes, Kecamatan Serengan, Solo, Rabu (21/9/2021).
Ada 63 rumah akan dirobohkan dan dibangun ulang di RT 002 dan RT 003/RW 009 Tipes. Satu keluarga mendapatkan lahan seluas 20 meter persegi dan bangunan 18 meter persegi. Konsep bangunan vertikal atau dua lantai.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
