SOLOPOS.COM - Ilustrasi permukiman kumuh (JIBI/Solopos/Dok)

Solopos.com, SOLO — Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperum KPP) Kota Solo, Taufan Basuki Supardi, mengatakan hingga akhir 2020 luasan kawasan kumuh tersisa 135,971 hektare.

Penataan lahan HP001 di Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon bakal mengurangi luasan kawasan kumuh di Kota Bengawan hingga 30-an hektare pada 2021 dan 2022.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Masih Ada Seratusan Hektare Kawasan Kumuh di Kota Solo

Berikut daftar delapan kawasan kumuh Kota Solo hingga akhir 2020.

1. Kawasan Semanggi

– Kedunglumbu (Pasar Kliwon)
– Mojo (Pasar Kliwon)
– Sangkrah (Pasar Kliwon)
– Semanggi (Pasar Kliwon)

2. Kawasan Danukusuman

– Danukusuman (Serengan)
– Joyotakan (Serengan)
– Pasar Kliwon (Pasar Kliwon)

3. Kawasan Pucangsawit

– Jebres (Jebres)
– Pucangsawit (Jebres)

4. Kawasan Tegalharjo

– Gandekan (Jebres)
– Purwodiningratan (Jebres)
– Sewu (Jebres)
– Tegalharjo (Jebres)

5. Kawasan Kratonan

– Bumi (Laweyan)
– Kemlayan (Serengan)
– Kratonan (Serengan)
– Panularan (Laweyan)
– Sriwedari (Laweyan)
– Tipes (Serengan)

6. Kawasan Timuran

– Kestalan (Banjarsari)
– Setabelan (Banjarsari)
– Timuran (Banjarsari)

7. Kawasan Mojosongo

– Banyuanyar (Banjarsari)
– Gilingan (Banjarsari)
– Mojosongo (Jebres)
– Nusukan (Banjarsari)

8. Kawasan Pajang

– Jajar (Laweyan)
– Kerten (Laweyan)
– Pajang (Laweyan)

(Sumber: Wawancara/nna)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya