SOLOPOS.COM - Rumah Sakit Darurat Covid-19 Boyolali. (Solopos/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, BOYOLALI — Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali mencatat jumlah pasien yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Boyolali sudah banyak berkurang. Per 14 September 2020, jumlah pasien yang dirawat di tempat tersebut tinggal 12 orang saja.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolau, Ratri S. Survivalina, mengatakan untuk saat ini pasien yang sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Boyolali sudah banyak yang sembuh atau tidak bergejala sehingga dibolehkan pulang.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Bejo! Ditolak Ajukan Subsidi Listrik, Janda Miskin Sebatang Kara di Madiun Ini Malah Dapat Gratis

“Sampai saat ini sudah banyak yang sembuh. Dari kapasitas 70 tempat tidur, yang masih dirawat tinggal 12 saja,” kata dia, Senin (14/9/2020). Sebelumnya dia menyampaikan kapasitas rumah sakit tersebut penuh terisi.

Dia mengatakan saat ini kasus yang muncul di Boyolali kebanyakan juga kasus tanpa gejala, sehingga tidak memerlukan perawatan di rumah sakit. Untuk kasus tanpa gejala, menurutnya bisa ditangani cukup dengan isolasi mandiri. Dia mengatakan pengurangan pasien di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Boyolali terjadi sejak sepekan terakhir secara bertahap.

Update Covid-19 Sukoharjo: 105 dari 524 Kasus Positif Masih Aktif, Kartasura Terbanyak

Di sisi lain dia menyampaikan untuk kasus Covid-19 di Boyolali per 14 September, kasus konfirmasi positif ada 700 kasus. Jumlah itu terdiri dari 108 kasus yang dirawat, 204 kasus isolasi mandiri, 342 kasus yang sudah selesai isolasi dan 23 kasus meninggal. Dari data tersebut persentase kesembuhan mencapai 49% dan persentase kematian mencapai 3%.

Dia juga mengatakan adanya penambahan kasus sejak 7 September lalu. “Pada tanggal 7 September ada penambahan 23 kasus, untuk tanggal 8 Septemebr ada tambahan 6 kasus, tanggal 9 September ada 2 kasus, tanggal 10 September ada 4 kasus, tanggal 11 September ada 7 kasus, tanggal 12 September ada 32 kasus, 13 September ada 7 kasus dan hari ini ada 15 kasus,” terang dia.

Brakk! Rombongan Brimob Boyolali Terlibat Kecelakaan Karambol di Jl Adisucipto Colomadu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya