SOLOPOS.COM - Semburan awan panas Gunung Merapi terlihat dari wilayah Lencoh, Boyolali, Minggu (22/9/2019) pukul 11.35 WIB. (Twitter-@infomitigasi)

Solopos.com, KLATEN — Semburan awan panas di puncak Gunung Merapi terlihat dari wilayah Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Klaten, Minggu (22/9/2019) siang.

Namun, hal itu tak sampai memengaruhi aktivitas warga. Koordinator Radio Lintas Merapi, Sukiman, mengatakan letusan kecil itu terlihat dari kampungnya yang berdekatan dengan kawasan objek wisata Deles Indah.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Embusan [kolom letusan] terlihat meski tertutup kabut,” kata Sukiman saat dihubungi Solopos.com, Minggu.

Sukiman mengatakan letusan yang terjadi pada Minggu siang hingga terpantau kolom letusan di puncak menjadi aktivitas yang paling menonjol selama empat bulan terakhir. Dia memastikan letusan itu tak memengaruhi aktivitas warga di kampungnya.

Dia juga memastikan tak ada hujan abu yang turun di wilayah Deles akibat letusan itu lantaran angin cenderung berembus ke barat.

“Warga tidak ada yang panik. Warga masih santai-santai saja. Ya karena ada perbedaan dibandingkan dengan aktivitas gunung sebelumnya, warga sekadar keluar rumah melihat puncak gunung dari jalan kampung dan itu biasa. Yang jelas aktivitas mereka tetap biasa saja,” kata Sukiman.

Berdasarkan laporan Pusdalops Penanggulangan Bencana BPBD Klaten yang mengutip laporan dari BPPTKG Yogyakarta, awan panas letusan Gunung Merapi terjadi pada Minggu pukul 11.36 WIB. Awan panas terekam di seismogram dengan amplitudo 70 mm dan durasi 125 mm.

Dari letusan itu terpantau kolom setinggi kisaran 800 meter dari puncak. Sementara laporan aktivitas Gunung Merapi periode pengamatan Sabtu (21/9/2019) pukul 18.00 WIB hingga Minggu (22/9/2019) pukul 06.00 WIB, terpantau dua kali guguran lava dengan jarak luncur 650 meter-900 meter arah hulu Kali Gendol.

Status aktivitas Gunung Merapi hingga kini masih waspada sejak 21 Mei 2018 lalu.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya