<p><strong><a href="http://solopos.com/" target="_blank">Solopos.com</a>, SOLO –</strong> <a href="http://news.solopos.com/read/20180511/496/915588/gunung-merapi-batuk-lagi-letusan-freatik-status-normal" target="_blank">Gunung Merapi</a> kembali menunjukkan aktivitasnya Jumat (11/5/2018) pagi. Gunung yang lokasinya masuk di Kabupaten Sleman, Boyolali, Magelang, dan Klaten itu mengalami erupsi freatik sehingga mengeluarkan kepulan asap. Hujan abu pun terjadi di beberapa lokasi.</p><p>Diberitakan sebelumnya, berdasarkan keterangan yang diperoleh <em>Solopos.com</em> dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) dan BPBD Kabupaten Magelang, letusan yang terjadi di Gunung Merapi bersifat freatik bukan magmatik. Meski demikian, masyarakat diimbau untuk menjauhi radius 3 km dari puncak Gunung Merapi.</p><p>Letusan ini tidak disertai dengan peningkatan aktivitas gempa dan status Gunung Merapi masih normal. Hujan abu dilaporkan bergerak ke arah timur. Kawasan Kaliurang, Sleman, DIY dilaporkan terdampak hujan abu.</p><p>Foto dan video tentang peristiwa <a href="http://news.solopos.com/read/20180511/496/915589/merapi-semburkan-asap-dan-abu-pakailah-masker" target="_blank">letusan Merapi</a> itu menyebar viral di media sosial (medsos), salah satunya di grup Facebook Boykot #1 Boyolali. Pengguna akun John de Johnet mengabarkan daerah Yogyakarta mengalami hujan abu, ia menanyakan kondisi di Boyolali dan sekitarnya.</p><p>“Jogja hujan abu lur, lumayan tebal. Bagaimana kondisi Boyolali dan sekitarnya?” tulis John de Johnet. Unggahan tersebut ramai komentar, hampir semuanya mengabarkan wilayah Boyolali aman dari hujan abu.</p><p>“Boyolali utara masih aman,” tulis Andhizt Fickria Larasati.</p><p>“Boyolali Alhamdulillah aman,” tulis Nurudin Joss.</p><p>“Alhamdulillah Teras aman,” tulis Idayu Bbir Rizky.</p><p>“Aman Mas Cepogo,” tulis Miskiya Cute’s.</p><p>“Ampel-Salatiga masih aman,” tulis Forefer Zaami.</p>
Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024